Santunan anak yatim merupakan agenda rutinitas setiap tahunnya yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram di SD MA’ARIF Ponorogo. Kegiatan yang mulia ini sangat dijunjung dan dipertahankan di Sekolah ini, karena dengan kegiatan ini dapat membantu siswa dan siswi yang memang termasuk anak yatim. Kegiatan yang diikuti oleh semua warga Sekolah SD Ma’arif Ponorogo mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 serta Guru – Guru pengajar ini dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2015 bertempat di Masjid NU yang berada di Lingkungan Sekolah.
FAJAR SAMBUDI S.Pd,i Kepala Sekolah menyampaikan” kegiatan seperti ini merupakan kegiatan islami yang sangat mulia karena bisa menyantuni anak yatim murid – murid kami. Tanggal 10 Muharram merupakan hari dimana dulu Nabi-Nabiyulloh yang mendapatkan ujian hidup yang berat dapat diakhiri ujiannya karena mukjizat yang di berikan oleh Allah SWT
Jika kita mengeluhkan hati kita yang keras, maka menyantuni anak yatim merupakan sarana yang bisa menjadikan hati lunak. Ia adalah obat yang diwasiatkan oleh Rasulullah yang telah diutus dengan membawa petunjuk dengan kebenaran.
Sesungguhnya, mengasihi anak yatim merupakan sarana untuk melunakkan hati dan mengupayakan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan. Sebab, orang yang mengasihi anak yatim telah memposisikan diri seperti ayahnya. Seorang ayah, secara naluriyah memiliki karakter sayang dan mengasihi anak-anaknya. Adapun orang yang mengasihi anak yatim memiki satu sifat lain, yaitu mengasihi anak yang bukan anak kandungnya.
Barang siapa keadaannya seperti itu maka dihatinya terhimpun sarana-sarana yang bisa melembutkan hatinya, sekalipun sebelumya merupakan hati yang keras.
Manfaat lain dari tindakan mengasihi anak yatim yang telah dikabarkan oleh Rasulullah kepada seorang yang bertanya kepada beliau adalah bahwa meyantuni anak yatim merupakan sarana terpenuhimya kebutuhan dan terwujudnya apa yang dicari.
Sesungguhnya, orang yang berbuat kebaikan kepada anak orang lain adalah orang yang telah memasukkan rasa gembira dihati mereka. Tidak diragukan lagi, Allah pasti tidak akan menyia-nyiakannya, karena Allah Maha Pengasih dan Mencintai semua orang yang pengasih..
Di hari yang penuh kemenangan dan kebanggan ini kami wujudkan dengan sepenuh hati dengan memberikan uang yang bisa untuk digunakan kebutuhannya terutamanya dalam kebutuhan belajar.” Ujar Bapak Fajar.
Ahlam Luthfi Annisa, penerima santunan anak yatim mengatakan” kami mengucapkan terimakasih kepada SD Ma’arif Ponorogo yang telah memberikan santunan kepada kami. Kami sangat senang semoga apa yang telah dilakukan ini mendapatkan balasan dan Ridho dari Alloh SWT”.*( Rudi)