KSR STAIN Ponorogo Gandeng PMI & BPBD Gelar Seminar Penanggulangan Bencana


CERITARELAWAN.ID, Ponorogo - Dalam rangka melaksanakan Program Kerja tahun 2015 dan memperingati Dies Natalis ke 17  Tahun 2015 KSR PMI Unit STAIN Ponorogo mengadakan Seminar Penanggulangan Bencana bagi Pelajar Dan Mahasiswa kerjasama dengan PMI Kabupaten Ponorogo dan BPBD Ponorogo pada tanggal 17 oktober 2015 bertempat Graha Watu Dhakon Kampus STAIN Ponorogo.  

Subhan Ketua Panitia mengatakan, tema dari seminar ini yaitu menumbuhkan jiwa pemuda terhadap bencana tujuan Ksr pmi bisa memberikan inspirasi kepada pelajar dan mahsiswa untuk menumbuhkan rasa peduli dan tanggap terhadap bencana yang ada di ponorogo khususnya dan indonesia serta dunia pada umumnya, acara di ikuti oleh 250 orang peserta dari pelajar 200 orang peserta dan 50 orang peserta dari mahasiswa”.

Pracoyo Pemateri dari BPBD dari Seksi Kesiapsiagaan BPBD Ponorogo menyampaikan,  saya atas nama BPBD Ponorogo mengucapkan trimakasih kepada KSR PMI Unit STAIN Ponorogo dan juga peserta baik dari Pelajar dan juga mahasisiwa untuk mengikuti seminar yang begitu antusias karena mengingat betapa pentingnya ilmu tentang Bencana dalam hal ini tentang Peran BPBD dalam Penangulangan Bencana dengan adanya kegiatan ini kami berharap semua peserta bisa mengetahiui dan memahami peran BPBD Ponorogo dan juga lebih siap sigap dalm menghadapi bencana “.



“ Bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah dalam hal ini BPBD ponorogo akan tetapi Bencana merupakan tanggungjawab kita bersama pemerintah dan juga masyarakat” Tambah Pracoyo.

Tanggapan dari salah satu peserta yaitu Anisa dari  SMP Negeri 1 Slahung mengatakan” bahwa, acara ini sangat bagus sekali karena bagi saya bencana adalah ilmu baru tentang bagaimana peran BPBD dan PMI dalam penanggulangan bencana langkah langkah apa yang harus dilakukan oleh masyarakat dan juga pemerintah saat bencana, semoga ilmu yang saya dapatkan bisa berguna saat terjadi bencana”.

M. Nur Amin Zabidi Pemateri dari PMI yang juga Subsi Penanganan Bencana PMI Kabupaten Ponorogo menambahkan, dalam riwayat penanggulangan bencana di Indonesia keberadaan organisasi Palang Merah Indonesia sendiri menjadi salah satu di antara banyaknya organisasi maupun lembaga swadaya masyarakat yang turut serta dalam upaya penanggulangan bencana bersama Pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. 

Namun seringkali muncul pertanyaan maupun mosi tidak percaya mengenai urgensi keberadaan lembaga ini dalam Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana. Apakah PMI maupun LSM lain turut membantu atau justru memecah konsentrasi komando dari Pemerintah dalam proses penanggulangan bencana di daerah.

“ Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta dapat memahami jalur  koordinasi dan komando BNPB sebagai pelaku utama sekaligus penanggung jawab segala proses penanggulangan bencana di Indonesia dengan dukungan organisasi kemasyarakatan seperti Palang Merah Indonesia tanpa adanya kesalahpahaman dan ketidak paduan antar lembaga yang turut serta dalam praktik penanggulangan bencana di Indonesia” Tambah Amin.



“ Di Akhir Sesi tanya jawab sebagai penutup kegiatan seminar ini dalam rangka membantu Pemerintah dan juga masyarakat dalam penanggulangan bencana pemateri dari PMI mensosialisasikan dan mengajak peserta untuk mendownload aplikasi Siaga Bencana yang sudah diluncurkan oleh PMI Pusat sejak 21/11/2014 di aplikasi android, dengan Pesan “ SIAP HADAPI BENCANA DENGAN APLIKASI BENCANA PMI !!! Ayo Install sekarang !!! *(Nur)