Korban Tenggelam Sungai Pema Ngunut Ditemukan Oleh Basarnas dan Tim Sar Gabungan


Tulungagung,CERITARELAWAN.id - Lokasi penemuan korban sekitar 100 meter sebelah barat dari dermaga penyeberangan Pema, tempat mobil jatuh pertama kali.
Mobil ditemukan di sebuah pusaran air, dengan kedalaman lebih dari 15 meter.
"Jadi mobil ditemukan dengan roda di bawah, tidak terguling," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Brian Gautama yang ikut di atas perahu evakuasi, Selasa (29/1/2019).
Tim penyelam harus memecahkan kaca belakang mobil, agar bisa mengeluarkan tiga jenazah yang ada di dalamnya selanjutnya, jenazah dibawa ke dermaga penyeberangan.
Korban pertama yang dikeluarkan adalah Siti Alfiah (61), warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jenazah kedua yang dievakuasi diperkiarakan adalah Fitri Nursyam (34)dan jjenazah ketiga yang dievakuasi diduga Siti Yuniati (32), 
Seluruh jenazah dibawa dengan tiga ambulans berbeda menuju Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Sebelumnya, sebuah mobil Toyota Avanza L 1147 BF warna silver terjatuh ke Sungai Brantas, di Penyeberangan Pema, Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sopir mobil Waridi (56), warga Rungkut Lor, Gang 9 Nomor 5 Surabaya berhasil selamat.
Tiga penumpang ikut hilang bersama mobil, mereka adalahi Fitri Nursyam (34), Siti Yuniati (32) dan Siti Alfiah (61).
Dua penumpang lainnya juga selamat, karena turun dari mobil saat tiba di dermaga penyeberangan.
Keduanya adalah Sholikatin (56), istri Waridi dan Imam Shodikin, warga Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Sumber : tribunnews.com tulungagung