Legenda Mirah & Golan Sukorejo Ponorogo


CERITARELAWAN.idPonorogo - Di Ponorogo ada  dua desa bersebelahan yang memiliki pantangan bagi warganya bertemu atau berinteraksi. Desa Golan dan Desa Mirah di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo punya kepercayaan unik yang dipegang hingga kini.

Salah satu pantangan adalah warga Desa Mirah dan Desa Golan tidak boleh memiliki  hubungan asmara  atau pernikahan. Diyakini  hubungan  tersebut  tidak  akan bertahan  lama dan berujung perpisahan. Ternyata ada legenda yang melatarbelakangi kepercayaan itu.

Di Desa Golan ada makam atau petilasan yang banyak diziarahi warga. Makam tersebut adalah makam Ki Onggolono. Semasa hidup, dia adalah tokoh yang disegani dan memiliki kesaktian. Dia adalah orang kepercayaan Ki Gede Surya Ngalam atau Ki Ageng Kutu yang berseberangan dengan Betoro Katong Raja Wengker yang sekarang menjadi wilayah Ponorogo. 

Bak kisah Romeo dan Juliet, anak laki-laki Ki Onggolono menjalin cinta dengan anak perempuan Ki Ageng Mirah. Karena perbedaan keyakinan kedua orangtuanya, hubungan itu berakhir dengan kematian. Sejak itu ada pantangan warga Desa Golan tempat tinggal Ki Onggolono dan warga Desa Mirah asal Ki Ageng Mirah untuk menikah. 

Hingga kini, kepercayaan tersebut masih dipegang teguh. Meskipun tidak bermusuhan, warga Desa Golan dan Desa Mirah menjaga agar tidak bertemu di satu tempat. Bahkan di puskesmas atau kendaraan umum, warga dua desa di Kabupaten Ponorogo itu memilih saling menghindar. Makam Ki Onggolono juga sering dikunjungi peziarah. (amin)