Pacitan.CERITARELAWAN.id - Penanganan kebencanaan di Indonesia rupanya menjadi daya tarik trsendiri bg relwn kbencanaan internasional untk dipelajari.
Latar belakang Indonesia yg mrupkan supermarket bencana dengan karakternya yg unik dan ber macam macam bencana tentunya membthkan penanganan terpadu antara Pemerintah, Masyarakat dan dunia usaha.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor di kabupaten Pacitan akhir tahun 2017 lalu rupanya juga menarik minat RedR Internasional untuk dipelajari, untuk itu mrk mengadakan penelitian dan sharing dengan relawan kebencanaan di Pacitan khususnya MDMC Pacitan.
Pada Hari Senin (8/4/2019), bertempat di GDM, RedR Internasional yg dipimpin oleh Benny Usdianto dr RedR Indonesia, dan Robert Hodgson Kordinator RedR Internasional, beserta 10 orsng relawan dari brbagai Negara untuk sharing tentang penanggulangan bencana akhir tahun 2017 itu.
Tujuan dalam kegiatan ini adalah:
-Memberikan pengalaman praktik untuk respon kebencanaan kepada Peserta yang bekerja disektor kebencanaan.
-Mendapatkan pengalaman tinggal didalam kondisi yg menantang dan bekerja langsung bersama dengan masyarakat yg mengalami bencana, dan para pelaku kemanusiaan yg membantu penyintas bangkit kembali dari dampak bencana.
-Membantu Peserta memahami bhw pekerjaan tanggap darurat bncana sangatlah kompleks dan miskipun telah memiliki latar belakang yg relevan, mereka akan tetap memerlukan pelatihan khusus sebelum turun bekerja efktif ke lapangan.
-Memberikan pengalaman nyata kpd para Peserta tentang kerja lapangan yg dpt diterapkan disaat melakukan kgiatan program kemanusiaan.
Acara diawali dngn ritual ala MDMC Pacitan yakni makan siang menu “Sego Berekat” daun jati khas relawan kemudian dilanjutkan pemaparan tntang MDMC Pacitan dan kiprahnya dalam penanggulangan bencana di Pacitan pada tahun 2017 yg lalu oleh Ketua MDMC Pacitan Drs.H.Agus H.Prabowo,M.Pd. lanjut Agus HP. memaparkan tentang peranan dan keberhasilan MDMC Pacitan dikala penanganan bncana yang tidak terlepas kerjasama dari seluruh MDMC di Jatim n kota sekitarnya dlm program "One Muhammadiyah One Respons.“ Keberhasilan ini jg erat kaitannya dngn rs trust dr msyarakat dan pemerintah dlm hal ini BPBD atas kinerja MDMC yg transparan, amanah dan tpt sasaran,” kata dia.(MDMC Pacitan- Cak Amin/Cerita Relawan)