Serang.CERITARELAWAN.id - Palang Merah Indonesia (PMI), dalam kegiatan pelayanan Ambulance, dikenal baik oleh masyarakat umum adalah karena sifat kesukarelaan dan kenetralannya yang tidak membedakan korban yang ditolong. Selain itu, kegiatan pelayanan Ambulance merupakan salah satu bagian penting PMI dalam respon awal situasi darurat baik pada saat terjadi kecelakaan, konflik, maupun dalam penanganan penanggulangan korban bencana.
Kepala Markas PMI Provinsi Banten, Embay Bahriyah, mewakili Ketua PMI Provinsi Banten, Hj. Ratu Tatu Chasanah, dalam sambutannya sebelum membuka acara Pelatihan Crew Ambulance yang akan berlangsung selama empat hari, mulai hari Selasa hingga Jum’at (09-12/04) di Pusdiklat PMI Provinsi Banten, Jalan Serang Jakarta KM.5 Kalodran Kota Serang, mengatakan bahwa ini merupakan program kerja PMI Provinsi Banten tahun 2019. “Pelatihan ini terprogram di Bidang Pelayanan Sosial Kesehatan & Unit Donor Darah (UDD) dan sudah kami desain sedemikian rupa, agar hasilnya maksimal. Terlebih saat pelayanan siaga lebaran nanti”, harapnya. “Selain itu, tenaga crew ambulance ini merupakan asset delapan PMI Kabupaten/Kota di Banten yang tersertifikasi dan siap dimobilisasi”, tambah Embay.
Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Soaial Kesehatan & Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi Banten, Neneng Yuningsih, menjelaskan bahwa peserta berjumlah dua puluh empat orang, merupakan utusan dari PMI Kabupaten Kota di Provinsi Banten, masing-masing tiga orang. “Syarat peserta dalam pelatihan ini pernah mengikuti spesialisasi pertolongan pertama, dan telah tersertifikasi”, terangnya.
Panitia pelaksana pelatihan ini, Nurlina Kusumowati, memaparkan bahwa fasilitator terdiri dari satu orang PMI Provinsi Banten, satu dari PMI Pusat dan dua dari PMI DKI Jakarta. “Metode yang digunakan berbentuk ceramah, diskusi interaktif, penugasan, peragaan dan praktek”, jelasnya. (PMI Banten / Cerita Relawan)