Pandeglang.CERITARELAWAN.id - Jum'at (12/04/2019) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon hadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Dukungan Pemulihan Paska Tsunami yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Pandeglang dihalaman Kantor Kecamatan Sumur.
Dalam kegiatan FGD ini hadir dari PMI Pusat bidang Pemulihan, Heri Asmedi, Internasional Federation Red Cross (IFRC), Edwin, Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul, Sekretaris PMI Kabupaten Pandeglang, Hj. Ika Rostika, Camat Sumur, Endin Haerudin, Kapolsek Sumur, Supardi beberapa Organisasi Perangkat Desa (OPD) serta Kepala Desa Se-Kecamatan Sumur.
Dalam kegiatan FGD ini hadir dari PMI Pusat bidang Pemulihan, Heri Asmedi, Internasional Federation Red Cross (IFRC), Edwin, Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul, Sekretaris PMI Kabupaten Pandeglang, Hj. Ika Rostika, Camat Sumur, Endin Haerudin, Kapolsek Sumur, Supardi beberapa Organisasi Perangkat Desa (OPD) serta Kepala Desa Se-Kecamatan Sumur.
Dalam kesempatan kegiatan FGD tersebut Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul mengatakan PMI Kota Cilegon telah melakukan respon pada saat kejadian tsunami baik diwilayah Cilegon kepada masyarakat yang panik maupun kewilayah sekitarnya termasuk diantaranya di wilayah Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang maupun wilayah Kecamatan Sumur dan Sekitarnya di Kabupaten Pandeglang, pada saat Tanggap Darurat Bencana (TDB) maupun masa pemulihan hingga saat ini dengan fokus diwilayah Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.
"Pada saat kejadian tsunami, malam itu kami berada di atas gunung di lingkungan Ciporong Kelurahan Mekarsari Kota Cilegon dalam kegiatan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat, pada saat itu kami memperoleh informasi air laut surut dan ratusan masyarakat mengevakuasi diri keatas gunung.
Kami yang saat itu ada disana langsung membantu mengevakuasi masyarakat ke atas bukit dan menenangkan masyarakat disana". Tutur Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan selang beberapa jam masyarakat yang naik keatas bukit, PMI Kota Cilegon mendapatkan informasi telah terjadi tsunami di pesisir laut selatan wilayah Anyer-Kabupaten Serang dan Pandeglang.
Kami yang saat itu ada disana langsung membantu mengevakuasi masyarakat ke atas bukit dan menenangkan masyarakat disana". Tutur Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan selang beberapa jam masyarakat yang naik keatas bukit, PMI Kota Cilegon mendapatkan informasi telah terjadi tsunami di pesisir laut selatan wilayah Anyer-Kabupaten Serang dan Pandeglang.
Pada paginya sebagian tim PMI Kota Cilegon turun dan kembali ke markas untuk melakukan briefing terkait kebutuhan masyarakat dan pada hari itu juga bantuan dari masyarakat baik baik berupa sembako, selimut, makanan siap saji dan lain-lain dari masyarakat Cilegon dan sekitarnya baik secara perorangan, lembaga, perusahaan berdatangan ke PMI Kota Cilegon.
Dan saat itu juga PMI Kota Cilegon langsung mendistribusikan bantuan yang mendesak dibutuhkan oleh masyarakat seperti makanan siap saji dan selimut. Pada hari ke-2 PMI Kota Cilegon melakukan Asessmen ke wilayah Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang dan dilanjutkan pada malam harinya, dengan menugaskan sekira 22 personil PMI ke wilayah Pandeglang.
Dan saat itu juga PMI Kota Cilegon langsung mendistribusikan bantuan yang mendesak dibutuhkan oleh masyarakat seperti makanan siap saji dan selimut. Pada hari ke-2 PMI Kota Cilegon melakukan Asessmen ke wilayah Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang dan dilanjutkan pada malam harinya, dengan menugaskan sekira 22 personil PMI ke wilayah Pandeglang.
Dijelaskan juga, PMI Kota Cilegon telah melakukan upaya dukungan pada saat TDB dan juga Pemulihan yang difokuskan di wilayah Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang dengan berbagai Program diantaranya Psikosocial Support Program (PSP), Pelatihan Kesiapsiagaan bagi relawan Desa, pemberdayaan ekonomi masyarakat (Livelihood) dengan berbagai pelatihan keterampilan serta membangunan Musholla di 4 lokasi yang ada di area Hunian Sementara (Huntara) Desa Tunggaljaya, Sumberjaya, Tamanjaya dan Cigorondong. 1 sudah selesai dibangun 2 sedang dibangun dan 1 huntara dalam proses. Katanya.(Fahrullah PMI Kota Cilegon / Cak Amin CERITARELAWAN.id)