Wakil Gubernur Jatim Nyoblos Di Trenggalek


Trenggalek.CERITARELAWAN.id - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019 di Trenggalek. Itu sesuai dengan alamat domisili dalam KTP-nya.

Emil tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003 Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek Pukul 8.30 WIB didampingi istrinya Arumi Bachsin, anak sulungnya Lakeisha Ariestia Dardak serta adik Arumi, Alila Bachsin.

Sebelum mencoblos, Emil sempat menyapa sejumlah warga yang tengah mengantre di TPS. Emil mengaku sengaja memilih di Trenggalek karena hingga saat ini masih tercatat sebagai warga Jalan Pemuda, Kelurahan Surodakan, Trenggalek.

"Memang KTP saya masih di Trenggalek, bersama keluarga saya yang masih terdaftar di sini memilih di TPS 3, biasanya saya memilih di TPS eyang, tapi kali ini sesuai dengan KTP jalan Pemuda di MI Walisongo," kata Emil Dardak, Rabu (17/4/2019).

Menurut Emil, proses mencoblos lima surat suara membutuhkan waktu tersendiri, terlebih surat suara memiliki dimensi yang cukup lebar dan melebihi ukuran bilik suara.

"Tapi dengan ukuran yang besar itu kita akan lebih mudah untuk mencari siapa calon yang menjadi pilihan," ujarnya.

Pihaknya berharap warga menggunakan hak suaranya dalam pesta demokrasi tahun ini, sebab suara dari masing-masing pemilih akan menentukan arah pembangunan dan orang-orang yang akan menjadi wakil di parlemen.

"Kami harap warga sudah memiliki pilihan yang matang dan bukan hompimpa pas di dalam bilik atau menghitung kancing. Mudah-mudahan memilih berdasarkan informasi (yang matang) Apalagi KPU sudah memberikan informasi selengkap mungkin," imbuhnya.

Emil mengaku sempat kaget saat membuka surat suara DPD, karena ia mengaku hampir mengenal semua calon yang berkompetisi. "Apalagi foto-fotonya lumayan besar, jadi seperti melihat kita," kata Emil.

Diharapkan proses pemilu saat ini dapat berjalan dengan lancar serta memiliki tingkat kehadiran yang tinggi, sehingga pemilu memiliki kualitas yang bagus. Sebab kepentingan masyarakat dari tingkat kabupaten hingga pusat terkawal oleh para wakil rakyat di DPR maupun DPD.

Usai mencoblos, Emil dihampiri Plt Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin yang baru mencoblos di TPS lain. Keduanya sempat berbincang santai sebelum Emil bergeser melakukan pemantauan TPS di wilayah Tulungagung dan Blitar.

Nur Arifin mengaku ia tidak berada dalam satu TPS dengan Emil Dardak, karena masih beralamat di rumah dinas Wakil Bupati. Sementara itu terkait pemantauan pelaksanaan pemilu di Trenggalek, Arifin optimis pencoblosan akan berjalan dengan lancar.

"Tadi malam saya keliling, semua terpantau aman. Ada satu hal yang perlu diperhatikan, bahwa pukul 13.00 WIB itu bukan batas akhir mencoblos, artinya kalau antrean panjang yang penting sudah mengantre sebelum pukul 13.00 WIB tetap bisa mencoblos," ujar Arifin. (Cak Amin / Cerita Relawan)