CERITARELAWAN.id, BERAU - Palang Merah Indonesia ( PMI) Kabupaten Berau menyalurkan bantuan dari masyarakat untuk membantu biaya pengobatan Muhammad Lutfi (4 bulan) yang lahir tanpa telinga dan mengalami kebocoran jantung dan juga untuk Morheno Jefo (8 bulan) yang mengalami kelainan hati dan harus segera ditransplantasi untuk menyelamatkan nyawanya.
Agus Tantomo Ketua PMI Berau mengatakan Bantuan yang dikumpulkan oleh para relawan PMI dari masyarakat tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Berau, Jumat (9/8/2019).
Ia juga mengungkapkan Penggalangan dana ini merupakan kerja sama antara PMI dengan Baznas Kabupaten Berau, Komunitas Bikers Baik, Palang Merah Remaja dan Mahasiswa Stiper Berau.
Penggalangan dana telah dilakukan sejak 3 Agustus 2019 lalu, dengan mengumpulkan donasi di jalan dan tempat keramaian, termasuk di sekolah-sekolah dan perkantoran.
Bantuan masyarakat juga mengalir melalui melalui rekening PMI Kabupaten Berau. Hingga saat ini, total dana yang terkumpul sebesar Rp 60.065.100.
"Hasil donasi masyarakat tersebut akan disalurkan kepada Lutfi dan Reno dibagi rata melalui Baznas Kabupaten Berau," tambah Agus.
PMI melakukan penggalangan dana karena terdorong rasa kemanusiaan bersama Baznas.
"Karena tugas-tugas PMI juga hampir sama dengan Baznas dan rekan-rekan komunitas, yaitu untuk kemanusiaan. Saya ingin kerja sama ini berkelanjutan untuk masa yang akan datang, bukan hanya terkait penggalangan dana, tapi juga kegiatan yang lain,"
PMI Berau memberikan apresiasi terhadap tingginya rasa solidaritas masyarakat Berau terhadap sesama.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan ini. Khususnya kepada warga masyarakat Berau, baik pengguna jalan warga yang membantu melalui rekening PMI. Juga kepada para relawan yang telah menyumbangkan sebagian rezekinya, bersedekah dengan tenaga dan beramal kepada saudara kita yang membutuhkan," pungkasnya. ( Sumber Facebook Pmi Berau / Cak Amin CERITARELAWSN.id)