CERITARELAWAN.id, LOMBOK UTARA - Palang Merah Indonesia (PMI) hari kamis, (05/12/2019) bertempat di Kabupaten Lombok Utara resmikan bantu toilet dukungan didukung International Federation of Red cross and Red Crescent Societies (IFRC).
Nurul Izzati Humas PMI Provinsi NTB Kepada CERITARELAWAN.id mengatakan bantuan ini diperuntukan untuk warga terdampak gempa yang melanda Lombok tahun lalu.
Peresmian ini dilakukan di desa Rempek, yang merupakan salah satu desa yang menjadi tempat dibangunnya salah satu toilet bantuan PMI di Lombok utara.
Selain membangun toilet di desa tersebut, PMI juga melakukan pipanisasi sepanjang 2000 meter untuk membantu warga mengakses air karena pipa didesa mengalami kerusakan dan tertimbun tanah akibat gempa.
Agung Setiawan staf IFRC bidang WASH menambahkan "Kami memilih peresmian di desa Rempek, karena kami melihat masyarakat disini sangat antusias dalam membantu kami membangun toilet. Kami berharap saat kami dapat kesempatan kembali ke desa ini, bantuan yang kami berikan masih bisa berfungsi seperti saat ini".
Ada beberapa desa lainnya yang mendapat bantuan toilet dari PMI diantaranya desa Loloan, Anyar, Pendua, Sambik Bangkok, Pemenang barat di Lombok utara, desa Guntur macan, Lembah sari, Gelangsar di Lombok barat, dan desa Belanting, Dara kunci, Madayin, Obel-obel, Sugian, Labuan pandan, Pandak guar di Lombok timur. Tambahnya
Salah satu warga desa Rempek, Amak Geti (60 tahun) mengatakan “Setelah mendapatkan bantuan pipa dan toilet ini, saya mewakili warga lainnya sangat bersyukur karena sudah tidak kesulitan lagi mengakses toilet dan air.
Sebelum dapat bantuan kami harus naik keatas bukit untuk mengambil air tapi sekarang sudah tidak lagi. Kami juga rutin memeriksa keadaan pipa-pipa ini, setiap sebulannya kami mengeluarkan iuran 15ribu/Kartu keluarga (KK) untuk memperbaiki pipa yang mengalami kerusakan”.