CERITARELAWAN.id, JEMBER – Wabah Covid-19 atau virus korona di dunia benar-benar berpengaruh terhadap ketersedian stok darah di ruang penyimpanan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember. Jumlah pendonor darah ikut menurun. Sebab, pemerintah mengimbau masyarakat tidak banyak keluar rumah untuk memutus penyebaran Covid-19.
Hasil dari kegiatan donor darah sukarela rutin yang biasanya digelar tim mobil unit (MU) Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember jauh dari biasanya. Salah satu contohnya kegiatan donor darah yang digelar di Silo dan Wuluhan kemarin (30/3). Hasil dari donor darah di Silo hanya 22 kantong dan Wuluhan hanya 16 kantong, padahal biasanya dapat sekitar 50 kantong di wuluhan.
Kegiatan donor darah sebelumnya juga sama. Hasilnya jauh dari kegiatan rutin sebelumnya. Padahal, kebutuhan darah pasien tidak mengalami penurunan signifikan. Artinya kebutuhan tidak jauh beda tetapi stok yang ada di ruang penyimpan UDD PMI turun drastis. Ada kekhawatiran stok yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan harian dari rumah sakit-rumah sakit di Jember.
Ketua PMI kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH menyatakan menuruannya stok darah di UDD PMI. “Stok darah menurun karena wabah korona. Kami dapat info Pasuruan sempat mengalami kekosongan stok. Kami tidak ingin hal itu terjadi di Jember,” kata EA Zaenal Marzuki.
Untuk itu, Zaenal Marzuki mengajak masyarakat pendonor untuk aktif kembali. “Hayuk donor darah ke UDD, ke Markas PMI atau ke Klinik Pratama jubung. Banyak pasien yang butuh uluran kita melalui donor darah,” imbuh pengacara senior Jember tersebut.
“Para dermawan yang terhormat, saat ini kita semua sedang menghadapi cobaan berat yaitu pandemi virus corona,: ujarnya. Hal itu yang membuat negara harus melakukan kebijaksanaan jaga jarak sosial untuk mencegah meluasnya wabah virus sehingga tidak membahayakan kesehatan warga masyarakat.
Disatu sisi kebijakan tersebut berdampak kepada kegiatan donor darah. Bahkan minat untuk berderma darah turun hingga 50 peren. Padahal kebutuhan darah bagi pasien yg membutuhkan selalu ada, pasien operasi, pasien dengan penyakit yang menyebabkan kekurangan darah “Di mana harapan hidup mereka sangat bergantung pada pasokan darah dari para pendonor,” ujarnya.
“Kami memohon kepada para dermawan darah untuk tetap selalu mendermakan darahnya, kami PMI Jember siap melayani 24 jam 7 hari seminggu, hubungi petugas kami yang akan membantu mengatur, semoga penderma darah sekalian selalu dilindungi oleh Allah SWT dan senantiasa sehat,” terangnya. Sehingga pendonor tetap bisa mendonorkan darah dan tetap bisa menjaga asas jaga jarak sosial.
Dia menambahkan kegiatan donor darah dengan MU UDD PMI tetap jalan. “Kegiatan donor darah keliling tetap jalan. Tetapi kegiatan melalui prosedur yang ketat sesuai protokol penangkalan Covid-19 seperti pendonor harus cuci tangan dulu, di semprot disinfektan juga jarak 1 meter antar para pendonor maupun petugas,” terangnya. (humas/amin)