Kabar Baik, Sampai 1 April 2 Pasien Covid-19 di DIY Sembuh

Sampai 1 April, 28 Warga DIY Positif Corona dan 2 Pasien Sembuh
Paramedis menangani pasien terinfeksi virus "corona". ( Foto: AFP )

CERITARELAWAN.id, Yogyakarta - Total data pasien dalam pengawasan (PDP) pada 1 April 2020 di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 225 orang, 142 masih dirawat di 23 rumah sakit rujukan corona (Covid-19) DIY. Dari jumlah itu, 65 orang negatif, sedang 28 orang positif, dua orang dinyatakan sembuh dan tiga orang telah meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih di DIY, Rabu (1/4/2020).
"131 orang (meninggal 9 orang) masih menunggu hasil laboratorium," ujar Berty.
Sedang kasus PDP meninggal yang terdata pada 1 April mencapai empat orang dan semua adalah warga Sleman, yakni (Kasus 26), Laki laki, 27 tahun, (Kasus 27) Laki laki, 44 tahun, (Kasus 28) Wanita, 52 tahun, (Kasus 29) laki laki, 22 tahun. Sedangkan dua PDP meninggal yakni Wanita, 72 tahun alamat Wonogiri dan laki laki, 58 tahun asal Bantul, belum sempat mendapatkan uji swab.
Terpisah, Kabag Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengungkapkan, adanya satu kasus kematian PDP yang belum terdata di RS rujukan, dan meninggal dalam perjalanan atau death on arrival.
"Sampai ke RSUP dr Sardjito sudah dalam kondisi meninggal. Saya tidak tahu meninggalnya di rumah, di jalan, atau pas diangkat, dan sebagainya," ungkapnya.
Banu menjelaskan bahwa pasien laki-laki usia 47 tahun asal Sleman tersebut bukanlah pasien rujukan dari rumah sakit lain. Pasien tersebut dijemput di rumahnya oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
"Meninggal tadi (Selasa 31/3/2020) malam. Malam itu juga kita lakukan perawatan jenazah sesuai dengan protap penanganan pasien Covid-19," ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya tidak mengetahui perihal hasil swab lantaran pasien datang dalam kondisi tidak bernyawa, bahkan tidak ada riwayat kesehatan yang menyertai.
Terkait dengan informasi dari Juru Bicara Covid-19 DIY, adanya satu lagi pasien yang sembuh dari virus Corona, Banu mengungkapkan satu pasien RSUP Dr Sardjito telah dinyatakan sembuh oleh tim medis.
Pasien ini masuk RSUP Dr Sardjito sejak Tanggal 17 Maret 2020, dan setelah dirawat maka tanggal 23 Maret 2020 diketahui hasil Positif Covid-19. Selanjutnya dilakukan perawatan di rumah sakit, dan pada tanggal 30 maret 2020 telah keluar hasil akhir negatif setelah dinyatakan 3 kali tes swab dengan hasil negatif.
“Selanjutnya kami informasikan pula bahwa setelah hasil keluar pada 30 maret 2020 kemarin, RSUP dr Sardjito saat ini merawat lagi 4 orang yang dinyatakan positif covid-19 ini. Para pasien ini masih Imported Case dimana semuanya pernah berkunjung di ibukota dan ada yang dari serang Banten,” katanya. 
Sumber: BeritaSatu.com