CERITARELAWAN.id, TRENGGALEK - Tanah longsor yang terjadi di jalur utama Trenggalek-Bendungan, Kabupaten Trenggalek memutus akses dari kedua arah, badan jalan sepanjang 25 meter ambles ke dasar jurang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek Ramelan, mengatakan kondisi jalur ambles di Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan tersebut cukup parah. Badan jalan sepanjang puluhan meter hilang putus total dan tidak ada yang tersisa. Kondisi tersebut mengakibatkan proses pemulihan akses utama antara kecamatan tidak mungkin dilakukan di jalur yang sama.
Ramelan mengatakan saat ini yang paling penting adalah memulihkan akses perekonomian masyarakat yang terganggu akibat putusnya jalur utama itu.
Untuk sementara pemerintah dan pihak desa menyiapkan jalur alternatif yang ada di kampung. Akses alternatif yang awalnya hanya mampu dilewati sepeda motor, kini dilebarkan sehingga bisa dilewati oleh sepeda motor maupun mobil berkapasitas kecil.
Pihaknya belum berani mengestimasi sampai kapan proses peralihan jalur utama tersebut akan dilaksanakan, sebab perlu dilakukan kajian dan perencanaan terlebih dahulu.
Sementara Kepala Desa Surenlor Sujiono, mengatakan penyiapan jalur alternatif mulai dilakukan sejak Minggu (5/4/2020) pagi. Puluhan warga dibantu aparat terkait bergotong-royong melebarkan jalan akses alternatif.
Sebelumnya Minggu petang lima titik longsor terjadi di jalur antar kecamatan tersebut. Bencana alam itu terjadi setelah wilayah Bendungan diguyur hujan deras selama lebih dari tiga jam.(ca-detik)