Pastikan Stok Darah diJatim Aman, Gubernur Sidak ke Markas PMI Jatim


Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim Saat ke Markas PMI Jatim

CERITARELAWAN.id, SURABAYA - Sejak terjadinya pandemi covid 19 di Jatim, terjadi penurunan drastis untuk jumlah pendonor darah hingga mencapai 60 persen, hal tersebut menjadi kendala suplai darah ke rumah sakit yang memberikan penanganan pasien covid 19. 

Namun saat ini sudah mulai normal kembali, setelah PMI Jawa Timur berkirim surat ke TNI, Polri untuk melakukan donor darah.


Imam Utomo Ketua PMI Jawa Timur menyebutkan bahwa selama pandemi covid 19 terjadi, terjadi penurunan dratis untuk jumlah pendonor darah di Jatim, bahkan penurunannya sampai 60 persen.


Saat ini stok darah yang dimiliki PMI Jawa Timur tercatat 2 ribu 860 kantong , darah golongan A sebanyak 3 ribu 756 , golongan B 4 ribu 1 kantong, golongan ab dan O  sebanyak 1 ribu 343 kantong.



Kondisi kebutuhan darah saat ini dalam kondisi aman, untuk mengantisipasi kekurangan darah tersebut pmi jatim langsung berkirim surat ke Pangdam dan Kapolda serta pangarmada untuk memerintahkan anggotanya untuk donor darah.



Sehingga setiap hari ada 100 orang anggota TNI baik AD, AL yang bergiliran donor darah dengan cara jemput bola ke markas.



Gubernur Khofifah Indar Parawansa, mengajak PMI untuk saling gotong royong menangani bencana covid 19, pemerintah jawa timur siap membantu PMI Jatim bila dibutuhkan, gubernur juga memberikan bantuan 1 milyar kepada pmi jatim untuk operasional PMI dalam melakukan pencegahan covid 19 di Jatim. (amin)