![]() |
Walkot Bogor Bima Arya (detik) |
CERITARELAWAN.id, Bogor - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan
ada 3 penumpang KRL Bogor-Jakarta yang positif terinfeksi virus Corona (COVID-19).
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku
sudah memprediksi hal ini.
Dikutip CERITARELAWAN.id dari detik.com "Ini
yang sudah kita prediksi dan sangat kita khawatirkan. Terbukti bahwa pusat
kerumunan seperti stasiun dan pasar adalah pusat penularan COVID melalui orang
tanpa gejala," kata Bima ketika dihubungi, Senin (4/5/2020).
"Ini
mengkonfirmasi hasil penelusuran pasien positif di Kota Bogor yang sebagian
besar mengaku pernah menggunakan layanan kereta atau interaksi di pasar,"
ujarnya.Bima mengungkapkan, dari hasil pelacakan kontak di Kota Bogor, banyak
pasien positif COVID-19 yang mengaku pernah menggunakan KRL. Karena itu,
pihaknya sudah memprediksi KRL menjadi tempat paling riskan.
Bima
mengatakan 5 kepala daerah Bodebek sudah meminta Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) mengevaluasi kebijakan KRL ini. Namun sayangnya masih banyak faktor
yang dipertimbangkan untuk menyetujui usulan para kepala daerah itu.
"Saya
kira harus ada perubahan kebijakan. Paling ideal tutup sementara. Kalaupun
tidak, jalan tengahnya adalah penguatan sistem dan penambahan personel dari PT
KAI agar gerbong dan stasiun betul betul bisa dipastikan jaga jarak,"
ucapnya
"Protokol
kesehatan dan jaga harus sesuai ketentuan dalam PSBB. Kapasitas per gerbong
juga dibatasi dan antrian di stasiun harus bisa dikendalikan. Tapi setelah
puasa ini memang ada trend perubahan peak hour-nya, yang
membuat semua ingin pulang di jam yang sama dan mengejar waktu buka,"
tutur Bima.Bima pun meminta ada peningkatan koordinasi antara Gubernur DKI
Jakarta dan Kemenhub sehingga ke depannya KRL tak menjadi tempat penyebaran
virus Corona.
"Mungkin
nanti ini yang harus dibahas bersama bagaimana mengatur off
peak dan headway kereta
supaya tidak terjadi penumpukan, tetap jaga jarak, di samping screening di
stasiun juga diperketat," lanjutnya.
Sebelumnya,
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan hasil swab test penumpang
KRL. Ditemukan tiga orang penumpang positif virus Corona.
"Tiga positif COVID
dari 325 penumpang KRL Bogor-Jakarta yang kami sampling dengan test swab
PCR," ucap RK dalam akun Twitter resmi, Minggu (3/5).
Editor: Amin
Sumber: detik
0 Comments
ceritarelawan.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE