CERITARELAWAN.ID, PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang mengadakan penyemprotan disinfektan. Untuk menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Malang PMI menggunakan 4 Mobil Gunner disinfektan bantuan dari PMI Provinsi Jawa Timur.
Nantinya mobil gunner ini akan menyemprotkan disinfektan di 33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Rencana awal penyemprotan ini dilakukan mulai hari ini Minggu (7/6/2020) hingga besok Senin (8/6/2020).
Untuk hari ini, 4 armada mobil gunner disinfektan menyasar beberapa wilayah di Kabupaten Malang yakni Kepanjen, Bululawang, Gondanglegi, Singosari, Lawang dan Pakis yang dibantu dengan personel dari PMI Kabupaten Malang, Polres Malang serta Kodim 0818 Malang-Batu.
Ketua PMI Kabupaten Malang, Jajuk Rendra Kresna mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan dalam rangka upaya PMI turut serta mencegah persebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Malang.
"Jadi PMI kan juga punya tugas bagaimana kita itu berupaya penyebaran Corona itu sebisa mungkin diperlambat. Kalau bisa upaya kita dihilangkan, seperti harapan semua orang. Karena kita juga punya tugas di kemanusiaan, kita juga bagian dari pada Gugus Tugas Covid pencegahan penyebaran ini," tuturnya kepada awak media di Kantor PMI Kabupaten Malang, Minggu (7/6/2020).
Terkait efektif atau tidaknya, Jajuk menegaskan bahwa dirinya bersama para personel PMI Kabupaten Malang pasti optimis bahwa kegiatan yang dilakukannya akan efektif memutus mata rantai persebaran Covid-19.
"Kalau ditanya efektif atau tidak, kita optimis bahwa itu bagian dari cara kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid ini kan. Karena kita juga punya tugas untuk itu, ya kita laksanakan sebisa mungkin," tegas perempuan yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Sementara itu terpisah, Sekretaris PMI Jawa Timur, Edi Purwinarto menuturkan bahwa mobil gunner disinfektan ini akan disebar di seluruh wilayah Jawa Timur untuk melakukan penyemprotan disinfektan, khususnya di wilayah yang dinyatakan sebagai zona merah pekat.
"Di Indonesia ada 3 daerah serius, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Makassar. Oleh karenanya armada gunner pengadaan dari pusat dikirim ke 3 daerah ini. Jawa Timur tentu akan melihat peta zona merah yang parah, mereka (wilayah) yang masuk 10 besar kita prioritaskan. Itu termasuk Surabaya Raya dan Malang Raya," tuturnya.
Lebih lanjut Edi juga menuturkan bahwa tahap pertama penyemprotan disinfektan akan dilakukan sejak tanggal (28/5/2020) yang menyasar wikayah Surabaya Raya karena memiliki jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak di Jawa Timur.
"Setelah itu masuk Kabupaten Malang ini. Khusus untuk Surabaya, karena memang sudah orang mengatakan bukan merah lagi tapi hitam, maka terus dilakukan penyemprotan. Dari 7 gunner, 3 tetap di Surabaya, yang 4 ini nanti akan keliling," pungkasnya.
Pewarta/editor : amin
Copyright@CERITARELAWAN2020