Jusuf Kalla Bantu PMI Sulsel 1000 Sprayer dan Dua Gunner

CERITARELAWAN.ID, Makassar - Guna mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan virus Corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat akan membantu PMI Susel 1.000 sprayer dan 2 unit mobil gunner.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan usai menghadiri pertemuan bersama Ketua PMI Pusat, HM Jusuf Kalla dan Gugus Tugas Penangan Covid-19 Provinsi Sulsel di Gedung Balai Prajurit Jend. M.Jusuf, Makassar, Rabu 17 Juni 2020.
Bantuan alat semprot ini, kata Adnan karena Ketua PMI Pusat meminta agar penyemprotan disinfektan khususnya di wilayah Sulsel untuk lebih diintensifkan dan dimassifkan.
“Tadi Ketua PMI Pusat sampaikan akan dikirim 1.000 sprayer dan juga akan ditambah mobil gunner. Saat ini kita punya dua mobil gunner akan ditambah lagi 3 sehingga menjadi 5 mobil gunner,” kata Adnan yang juga Bupati Gowa.
Lanjut Adnan PMI Sulsel siap bersinergi bersama pemerintah dan Gugus Tugas untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Kedepan kata Adnan penyemprotan akan difokuskan di perkantoran, masjid-masjid, rumah-rumah ibadah dan tempat-tempat lainnya seperti mall dan pasar.
“Kita harus bahu-membahu bersama-sama untuk bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan cara penyemprotan disinfektan. Hasil penelitian mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan dengan alkohol 70 persen virus apapun 1 menit itu akan mati,” urainya.
Sementara itu, Ketua PMI Pusat, HM Jusuf Kalla mengatakan penanganan Covid-19 di wilayah Sulsel ini butuh ketegasan, kecepatan dan secara bersama-sama.
Mengingat Susel ini menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 terbesar di Indonesia di luar Jawa.
“Pemerintah bersama-sama PMI harus mengintervensi dengan melakukan penyemprotan disinfektan untuk mematikan virus dimanapun tempatnya untuk mengurangi korbannya,” kata JK.
Olehnya itu, Mantan Wakil Presiden RI meminta agar penyemprotan bisa ditingkatkan. Dirinya yakin ini akan dapat mengurangi angka kasus Covid-19 di wilayah Sulsel.
“Jangan menyerah, kita harus menentukan nasib kita dengan cara bersatu dan bekerja keras. PMI siap membantu upaya itu,” tandas mantan Wakil Presiden Republik Indonesia