Petugas PMI Kota Magelang menyemprotkan cairan disinfektan di Fasilitas Umum beberapa waktu lalu (Foto PMI KOTA MAGELANG). |
CERITARELAWAN.ID, Magelang – Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang selalu siaga memberikan bantuan penyemprotan disinfektan. Karena itu, para petugas ini mendapatkan vitamin dan makanan tambahan.
Ketua PMI Kota Magelang Sumartono kepada CERITARELAWAN.ID mengatakan PMI harus responsif. Tidak mau menunda pekerjaan. Begitu menerima laporan, petugas langsung diterjunkan ke lapangan.
“Ada permintaan, langsung kami eksekusi,” kata Sumartono, Kamis (10/12/2020).
Penyemprotan disinfektan dilaksanakan 15 sampai 25 kali.
Berdasarkan permintaan dan tidak atas permintaan sasaran penyemprotan di tempat keramaian, perkantoran, juga tempat ibadah. Kegiatan sterilisasi dari penyebaran virus berbahaya tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
“Perkampungan yang warganya banyak kena Covid-19 juga disemprot,” imbuhnya.
PMI membawa mobil pikup untuk mengangkut dua tandon berisi disinfektan, dan beberapa alat penyemprot gendong. Jumlah disinfektan itu disesuaikan kebutuhan.
“Kalau bertepatan dengan hari-hari peringatan, kebutuhan disinfektan sangat banyak, dan petugas PMI yang dilibatkan juga lebih banyak,” tuturnya.
Irama kinerja petugas PMI itu diakui memuaskan. PMI Kota Magelang selalu berada di ranking tiga besar se-Jateng dalam aksi penanganan Covid-19, dan promosi kesehatan. Di sisi lain, mendapat citra baik dalam penanganan kegawatdaruratan. Misalnya kecelakaan. “Kami siapkan dua mobil ambulance untuk pasien non covid-19,” sebutnya.
Donor darah tidak luput menjadi sorotan. PMI Kota Magelang memiliki ribuan pendonor aktif, dan menyuplai darah ke beberapa rumah sakit di dalam kota, maupun luar kota.