Hujan lebat di Madiun lebih dari lima jam membuat 7 desa terendam banjir. Banjir dengan ketinggian 30-60 Cm di 7 desa tersebar di tiga Kecamatan.
"Ada tujuh desa terdampak banjir akibat hujan yang sudah lima jam mulai pukul 15.30 WIB. Untuk ketinggian antara 30 hingga 60 Cm," ujar Kepala BPBD Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi saat dikonfirmasi detikcom Minggu malam (13/12/2020).
Tujuh desa yang terdampak, kata Zahrowi, di kecamatan Wungu tiga desa yakni Desa Sobrah Tempursari dan Mojorayung. Kemudian kecamatan Madiun tiga desa yakni Sirapan, Betek, dan Babadan serta Kecamatan Wonoasri satu desa di Ngadirejo.
"Untuk rumah baru ada laporan tiga terendam. Juga ruko terendam sekitar 30 cm serta menggenangi jalan kampung," katanya.
Zahrowi menambahkan banjir juga berasal dari kiriman pegunungan Wilis di Kecamatan Kare. Saat ini tim BPBD dan Tim SAR masih melakukan pemantauan seiring air diperkirakan bergeser ke arah Utara kecamatan Balerejo.
"Kita tetap waspada karena air mengalir ke utara wilayah kecamatan Balerejo," tandasnya.
Editor nurCopyright@CERITARELAWAN.ID 2020