Berikut kronologisnya:
1. Kaki sopir dan kondektur terjepit dan putus
Kecelakaan Truk Vs Bus di Simalungun, Lima Orang Alami Luka-lukaKecelakaan Truk pengangkut kayu Vs Bus di Simalungun (IDN Times/Patiar Manurung)
Truk bernomor polisi BK 8600 BB yang mengangkut kayu itu datang dari arah Perdagangan menuju Pematangsiantar dihantam bus pariwisata bernomor bernomor polisi BK 7030 DI, yang menyebabkan korban luka serius, yaitu kaki kanan sopir bus pariwisata mengalami putus lantaran kejepit akibat benturan dengan truk pengangkut kayu.
Kaki kiri kondektur bus pariwisata itu pun mengalami yang sama karena bagian depan bus ringset parah alias nyaris tidak berbentuk. Sedangkan sopir truk sendiri tidak mengalami luka serius. "Saat ini kita masih evakuasi korban," kata Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar singkat di lokasi kejadian.
2. Kecelakaan diduga akibat rem blong
Kecelakaan Truk Vs Bus di Simalungun, Lima Orang Alami Luka-lukaKecelakaan Truk pengangkut kayu Vs Bus di Simalungun (IDN Times/Patiar Manurung)
Korinus Sinaga mengaku bahwa kecelakaan berawal saat rem blong ketika melewati polisi tidur. "Kami dari Medan sebanyak 15 orang mau ke Pematangsiantar di Batu V untuk pesta. Tiba-tiba rem blong sehingga mengambil jalur kanan namun tiba di kanan muncul truk sehingga terjadi tabrakan dengan truk pengangkut kayu," kata penumpang bus.
Amatan di lapangan, 3 orang penumpang turut mengalami luka ringan. Sehingga korban luka seluruhnya 5 orang. Dalam peristiwa ini TNI turut serta membantu polisi untuk melakukan mengevakuasi korban dan memindahkan mobil.
3. Belum satu bulan, Kecelakaan menelan 5 korban jiwa
Kecelakaan Truk Vs Bus di Simalungun, Lima Orang Alami Luka-lukaKecelakaan Truk pengangkut kayu Vs Bus di Simalungun (IDN Times/Patiar Manurung)
Perlu diketahui, sebelumnya kecelakaan terjadi pada Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Asahan KM 2. Kecelakaan itu disebabkan sopir truk Fuso yang tidak dapat mengendalikan kemudi. Alasannya, mobil tiba-tiba mengalami rem blong
Peristiwa ini pun menyebabkan meninggalnya Hotdiman Sidabutar dan tiga cucunya, yakni Love Viona Angely Sidabutar (7), Finvent Rey Amsal Sidabutar (6), dan Digibran Nathanael Sidabutar (3) dan Carles Sianipar (45), warga Jalan Bunga Jaitun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Peristiwa ini membuat duka mendalam bagi keluarga khususnya bagi pasangan suami istri, Dedi Saputra Sidabutar (36) dan Ruliana Gultom (30). Dimana akibat kecelakaan itu membuat pasangan ini kehilangan semua anaknya. Sedangkan dalam perkara ini, polisi telah menetapkan Suratman selaku sopir dengan pasal 310 Undang-undang lalulintas.