Menurut informasi pantauan dilapangan, ada empat nelayan Andon yang berangkat dari Tamperan. Namun setiba di wilayah perairan Wawaran, kapal yang ditumpangi nelayan tersebut dihempas ombak dan terbalik.
Akibatnya, dua nelayan bisa menyelamatkan diri, dan dua lainnya tenggelam.
“Dibenarkan semalam ada laka laut, korban adalah nelayan Andon anak buah dari saudara Rukhani yang merupakan pemilik kapal. Dua orang selamat, satu orang bisa dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, dan satunya masih dalam pencarian,”kata Bambang Marhendrawan, kabid perikanan tangkap, Dinas Perikanan kabupaten Pacitan, Sabtu (19/12/2020).
Sementara itu satu korban meninggal kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono oleh tim BPBD Pacitan dan korban kedua dievakuasi menggunakan mobil ambulans Satgana PMI Kabupaten Pacitan.
“Satu jenazah sudah kami evakuasi, dan satunya masih dalam pencarian, dan saat ini kondisi ombak cukup tinggi, jadi kami juga harus ekstra hati-hati,”kata Diannita Agustinawati, kasi pencegahan Dan kesiapsiagaan bencana, BPBD Pacitan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan identitas jelas dari pemilik kapal.
Sujarno Pengurus PMI Kabupaten Pacitan menambahkan dalam kejadian ini PMI menurunkan personil dan 1 mobil Satgana PMI, bersama dengan BPBD, Basarnas, SAR MTA dan potensi SAR melakukan pencarian dan evakuasi dari lokasi kejadian ke RSUD Pacitan.