PMI Trenggalek Hadiri Pembukaan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

Foto PMI Trenggalek (Musytariif Muhamad)


CERITARELAWAN.IDTrenggalekPalang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Trenggalek turut hadir dalam apel pembukaan pelatihan penanggulangan bencana alam dan tsunami yang digelar di alun-alun Kabupaten Trenggalek. Senin, (14/12/2020).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Korem 081 Madiun tersebut bertindak selaku pimpinan apel adalah Bupati Trenggalek yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten  Trenggalek Drs Widarsono MM. Sedangkan perwira Apel di jabat oleh Kapten Inf Panut dan komandan apel Kapten Inf Supoto.

Prosesi pembukaan pelatihan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan penyelanggara kepada tiga orang perwakilan yakni Lettu Chb Permadi, Serma Suroso dan Anggota BPBD Trenggalek.

DR. Ir. H. Mulyadi WR, MMT Ketua PMI Kabupaten Trenggalek kepada CERITARELAWAN.ID mengatakan bahwa, wilayah Kabupaten Trenggalek memang didominasi oleh pegunungan dan perbukitan. Kondisi ini menyebabkan kabupaten Trenggalek cukup rentan terjadi bencana alam seperti tanah longsor maupun banjir.

Mulyadi mengungkapkan Pada sisi yang lain, Kabupaten Trenggalek memiliki tiga wilayah pesisir yakni Watulimo, Panggul dan Munjungan yang tentunya juga tak lepas dari ancaman bahaya tsunami. “Jadi sangat tepat jika pelatihan penanggulangan bencana alam ini di laksanakan di Kabupaten Trenggalek sehingga masyarakat bisa lebih responsif dan dapat menekan fatalitas korban bencana.” 

Disamping itu, dengan latihan ini, koordinasi dan kolaborasi dari masing-masing instansi dalam penanganan dan penanggulanan bencana menjadi lebih efektif dan efesien termasuk dengan PMI.

Sementara itu, Drs Widarsono dalam amanatnya mengatakan langkah tanggap bencana tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, namun harus dibarengi dengan sinergitas dari beberapa pihak dengan metode gotong royong.

Dengan latihan penanggulangan bencana alam dapat menyamakan pola sikap dan pikir dalam penanganan bencana alam. Selain, dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan personel sesuai dengan SOP dalam penanganan bencana alam.

“Kami mengharapkan kepada para peserta latihan untuk mengikuti proses latihan dengan sungguh – sungguh serta saling berkoordinasi antar instansi dan menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.” Ujarnya

Kegiatan pelatihan penanggulangan bencana alam dan tsunami itu sendiri menurut rencana akan digelar selama 3 hari kedepan mulai tanggal 14 sampai dengan 16 Desember 2020 dan fokus kegiatan akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Watulimo.

Turut hadir dalam dalam acara tersebut Kasrem 081 Madiun Letkol Arh Hany Mahmudi S.E., Dandim 0806 Trenggalek Letkol Arh Uun Samson Sugiharto S.I.P. M.I.Pol., Dandim Madiun selaku Koordinator Latihan Letkol Inf Edwin Charles, Dandim Tulungagung Letkol Inf Mulyo Junaidi S.E., M.Tr (Han)., Ketua DPRD . H Samsul Anam S.H., M.Hum., Ketua PN Trenggalek Deny Riswanto S.H. M.H., Dinkes,  Basarnas, Taganakepala OPD terkait, serta tamu undangan lainnya.

Pewarta amin
Editor nur
Copyright@CERITARELAWAN.ID2020