CERITARELAWAN.ID, Ngawi - Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya ikut dalam team SAR BPBD Ngawi yang terus melakukan penyisiran untuk menemukan jasad Avia Devi (37), warga Lingkungan Mulyorejo, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi Kota, yang secara tiba-tiba melompat dari Jembatan Ngunengan di Kecamatan Pitu, Minggu (24/1/2021).
Meski team SAR Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi, dan juga simpatisan telah menyisir
pinggir aliran Bengawan Solo serta mencari di sekitar lokasi, sosok maupun
jasad korban belum juga ditemukan hingga kini.
“Saya bersama team SAR
BPBD sudah berusaha mencari, baik di sekitar lokasi maupun sepanjang aliran
sungai Bengawan Solo tapi belum ketemu,” kata AKBP I Wayan Winaya saat proses
pencarian jenazah, Senin (25/1/2021).
Ia menambahkan, upaya
pencarian bakal terus dilanjutkan hingga sampai dengan batas waktu maksimal
yang ditentukan, sesuai prosedur operasional (SOP) yang ditetapkan. “Sesuai
dengan SOP kan batas maksimal pencarian maksimal sampai tujuh hari, jadi
pencarian terus kami lakukan,” ujar dia.
Pada kesempatan
sebelumnya, Kapolsek Pitu Iptu Karno menyebut, korban melakukan tindakan bunuh
diri dengan tiba-tiba melompat dari atas Jembatan Ngunengan ke aliran Bengawan
Solo yang berarus deras, sesuai dengan keterangan yang diperoleh dari para saksi.
“Kami dapat laporan
dari masyarakat bahwa ada seseorang melakukan bunuh diri, dengan cara melompat
ke Sungai Bengawan Solo di Jembatan Ngunengan,” jelas Iptu Karno.
Ia menambahkan, di
atas jembatan ada satu unit sepeda motor jenis Honda Vario nopol AE 4655 KX,
satu unit handphone dan sandal milik korban. “Menurut saksi, korban terjun saat
kondisi lalu lintas kendaraan di jembatan tersebut sepi. Saat itu kondisi cuaca
gerimis. Hingga kini pencarian masih dilakukan oleh tim SAR,” pungkas Karno.
Sumber berita beritajatim.com
0 Comments
ceritarelawan.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE