Proses evakuasi mayat tanpa identitas di aliran Sungai Bengawan Solo Dukuh Payungan RT 30, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Sabtu (2/1/2021) |
CERITARELAWAN.ID, SRAGEN – Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo Dukuh Payungan RT 30, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen.
Jenazah ditemukan oleh tim gabungan relawan wilayah Mantingan, Ngawi, Sabtu (2/1/2021) petang setelah mendapatkan laporan dari Pusdalops BPBD Sragen.
Setelah korban ditemukan di titik tersebut, tim PMI Sragen dan Puskesmas Sambungmacan 2 menuju lokasi guna melakukan assessment dan membantu evakuasi korban.
Menggunakan ambulans rescue medic Alfa 02 PMI Sragen lengkap dengan memakai APD level 1 dan 3 sesuai protokol kesehatan masa pandemi Covid-19, tim melakukan evakuasi.
Berkoordinasi dengan petugas Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen korban langsung dilarikan ke kamar jenazah.
"Korban di evakuasi oleh tim Alfa 02 menuju ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen untuk penanganan identifikasi lebih lanjut," kata Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno.
Korban ditemukan mengenakan celana jeans berwarna biru, baju batik.
Tinggi korban kurang lebih 165 centimeter.
Joko melanjutkan korban diperkirakan sudah meninggal dunia kurang lebih 4 hari.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pihak keluarga yang mencari keberadaan korban.
"Tidak lupa setelah selesai melakukan respon petugas dan ambulans di desinfeksi dan sterilisasi guna mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19," lanjut dia.
Evakuasi korban dibantu oleh tim BPBD Kabupaten Ngawi,TNI-POLRI, perangkat Desa Banaran,SAR HIMALAWU, Tagana Sragen, SAR Poldes, MDMC, RAPI, Relawan Ganefo, SAR Elpeje, SAR GMR Ngawi.
Juga dari FKPPI, SAR Semut Ireng, SAR Sikatan Ngawi, LPBI NU Sragen, Banser Sragen,SAR MTA Ngawi, Relawan Srageng, Relawan Ngawi serta warga sekitar.
Pewarta amin
Editor nur