 |
| Seorang penyintas anggota Polres Bondowoso mendonorkan plasma darahnya di RSD dr Soebandi Jember, Jawa Timur, (PMI Jember) |
CERITARELAWAN.ID, Jember - Permintaan plasma konvalesen untuk pasien COVID-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, cukup tinggi sehingga persediaan seluruh kantong plasma darah telah habis terpakai.
"Hingga saat ini jumlah plasma konvalesen ada 53 kantong, sebanyak 42 kantong di antaranya sudah terpakai dan sisanya sebanyak 11 kantong sudah ada yang pesan," kata Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember dr. Hendro Solistijono di Jember, Kamis.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember menggandeng RSD dr. Soebandi untuk menyediakan plasma konvalesen sebagai terapi penyembuhan pasien terinfeksi COVID-19 sejak 7 Januari 2021.
"Permintaan pasien terhadap plasma konvalesen sangat tinggi dan sebagian besar pasien di Jember yang menggunakan, namun ada beberapa daerah di Surabaya, Malang, dan Blitar yang juga mengambil dari RSD dr. Soebandi," tuturnya.
Ia mengatakan antusiasme warga penyintas COVID-19 untuk mendonorkan plasma darah di Kabupaten Jember cukup tinggi, tetapi sebagian besar terkendala pada fase penapisan (screening).
"Screening ada dua tahap, yakni wawancara untuk mengetahui apakah memenuhi syarat, kemudian setelah memenuhi syarat ada screening pemeriksaan kadar titer antibodi," katanya.
Hendro mengatakan sebagian besar hal itu yang membatalkan mereka menyumbangkan plasma darahnya karena antibodi terlalu rendah dan sesuai ketentuan ada batasan titer antibodi penyintas COVID-19 yang bisa diambil plasma darahnya.
"Jumlah setiap harinya penyintas yang donor rata-rata bisa sampai 12 orang setiap hari, namun yang memenuhi syarat menyumbangkan plasma konvalesen hanya dua sampai tiga orang saja," ujarnya.
Seperti yang dilakukan belasan anggota Polres Bondowoso yang melakukan bakti sosial donor darah plasma konvalesen di RSD dr. Soebandi Jember, namun dari 14 penyintas yang mendonorkan plasma darahnya, hanya lima donor yang lolos screening dan bisa mendonorkan plasma darahnya untuk pasien COVID-19.
Sementara jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Jember hingga Kamis (21/1) tercatat kasus positif baru sebanyak 50, sehingga total pasien COVID-19 mencapai 5.293 orang, kemudian tambahan pasien sembuh 48 orang, sehingga total pasien sembuh mencapai 4.730 orang dan total jumlah yang meninggal sebanyak 299 orang.
Sumber antaranews.com