Para orangtua 7 pelajar yang diduga mengeroyok pelajar putri saat berada di Mapolres Gresik |
CERITARELAWAN.ID, Gresik - Peristiwa pengeroyokan terhadap seorang remaja putri yang videonya beredar di media sosial dipastikan terjadi di Gresik. Kepolisian sudah meminta keterangan 7 remaja putri terduga pelaku perundungan tersebut.
Dalam
pemeriksaan terungkap bahwa peristiwa itu terjadi di lantai 2 Islamic Center,
Alun-alun Gresik. 7 remaja putri itu kini dalam penanganan intensif Unit
Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik.
Menurut
Kapolres Gresik AKBP Arif Fitrianto, para remaja putri itu semuanya masih
berusia di bawah umur dan masih pelajar SLTP. Status mereka saat ini masih
saksi.
"Totalnya
ada 7 anak yang telah kami mintai keterangan. Saat ini sedang kami
dalami," kata Kapolres Gresik, AKBP Arif Fitrianto, Kamis (7/1/2021). Seperti dilansir Jatimnow.com
7
remaja terduga pelaku itu dijemput dari rumahnya masing-masing di daerah
Kedanyang, Kembangan dan Gresik Kota. Mereka dijemput setelah melakukan visum
terhadap korban usai Unit PPA mendapat laporan.
Salah
satu teman korban, AMD saat dimintai keterangan oleh polisi mengatakan bahwa
peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/1/2021).
Bullying
itu diduga dipicu sakit hati. Namun Unit PPA masih mendalami motif tersebut.
Dalam
video berdurasi 24 detik yang beredar tampak korban dijambak rambutnya,
ditampar, dipukul serta ditendang secara bergantian oleh sekelompok remaja
putri lainnya. Sedangkan korban hanya bisa pasrah dengan menutupi wajahnya
dengan kedua tangannya.
Sumber berita asli Jatimnow
Editor nur