PMI Pamekasan Semprotkan Cairan Disinfektan

Pmi pamekasan


CERITARELAWAN.ID, Pamekasan – Personil Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, bersama Satgas Penanganan Covid-19 di wilayah setempat, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Jl Kabupaten 107, Senin (4/1/2021).

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif sekaligus mencegah penyebaran wabah Coronavirus Disiase 2019, khususnya di lingkungan Pemkab Pamekasan. “Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, khususnya di kabupaten Pamekasan,” kata Wakil Kepala Markas PMI Pamekasan, Yulianto Prayitno.

“Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor Pemda Pamekasan, kami juga intens melakukan aksi serupa di berbagai titik di Pamekasan. Khususnya di berbagai pusat keramaian di Pamekasan. Seperti pertokoan, pasar dan pusat keramaian lainnya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga melibatkan Koro Sukarelawan (KSR) di lingkungan PMI Pamekasan. Di mana para KSR juga disebar melakukan aksi penyemprotan di berbagai titik di Pamekasan, khususnya di berbagai pusat keramaian di wilayah setempat.

“Giat penyemprotan cairan disinfektan ini intens kita lakukan sebagai langkah antisipatif, sekaligus upaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. khususnya di kabupaten Pamekasan,” sambung pria yang akrab disapa Mas Yuli.

Selain itu pihaknya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga beragam aktivitas dapat kembali normal dan berjalan seperti semula. “Harapan tentunya semoga pandemi ini segera berakhir, namun tidak kalah penting harus dilakukan bersama dengan selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” harapnya.

Berdasar update perkembangan wabah virus corona yang dikeluarkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pamekasan, Minggu (3/1/2021) kemarin. Terdata sebanyak 794 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, meliputi sebanyak 185 orang dalam tahap isolasi, 65 orang meninggal dunia, serta sebanyak 544 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara untuk status suspect terdata sebanyak 1119 orang, meliputi sebanyak 36 orang dalam tahap pengawasan intensif, sebanyak 80 orang meninggal dunia, serta sebanyak 1003 orang lainnya dinyatakan selesai alias Negatif Covid-19. 

Pewarta amin
Editor nur