Korban dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya (foto istimewa |
CERITARELAWAN.ID, Surabaya - Sebuah warung makan ayam geprek di Jalan Platuk Donomulyo, Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya terbakar, Minggu (17/1) malam.
Peristiwa itu mengakibatkan tujuh orang mengalami luka bakar di tubuhnya hingga dilarikan ke RSU dr Soetomo dan RS Soewandhi.
Informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wib. Warung milik Ghofur tersebut terbakar diduga setelah tabung gas LPG bocor hingga akhirnya meledak.
"Benar, semalam kejadiannya. Setelah dapat laporan kita lakukan pengecekan kesana, tapi api sudah padam. Yang mengalami luka bakar tujuh orang," sebut Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi saat dihubungi jatimnow.com, Senin (18/1/2021).
"Semalam langsung dibawa ke rumah sakit. Enam orang dibawa ke RSU dr Soetomo, satunya ke RS Soewandhi," tambahnya.
Dari data yang diperoleh petugas pemadam kebakaran, kata Bambang, tujuh orang yang mengalami luka bakar itu masing-masing bernama Ari Ardiansyah (18), warga Platuk Gang Gayam No 71B, Sidotopo Wetan, Kenjeran.
Ia menderita luka bakar sekitar 60 persen di bagian kaki kanan dan kiri, tangan kanan dan kiri serta dahi dan dirawat di RS Soewandhi.
Mita Alifia (19) warga Bulak Banteng Timur Gang 3/6, Kenjeran, luka bakar 41 persen pada kaki, tangan dan leher. Syaiful Anam (21) warga Sidodadi X/43, menderita luka bakar 60 persen di bagian tangan kanan kiri, wajah dan punggung.
Kemudian Minan Nurahman (19), warga Bulak Banteng Lor Gang 1/139 menderita luka bakar 60 persen dibagian kaki, tangan dan wajah.
Fajar Hermanto (19) warga Bulak Banteng Baru Gang Dahlia mengalami luka bakar 36 persen dibagian tangan kanan kiri, leher kanan, telinga kanan, kedua telapak kaki dan bibir atas.
Farah (19) warga Kalilom Lor 1/50, mengeluh sesak dan mendrita luka bakar 50 persen pada tangan dan kaki. Selanjutnya Endik Subagio (25), warga Tambakderes Gang I/14, Bulak luka bakar 18 persen dibagian punggung tangan kanan kiri dan telapak kaki kanan kiri.
"Untuk lebih jelasnya, bisa hubungi pihak Polsek," tandas Bambang.
Sementara Viki Fais Rahman (25), warga Jalan Platuk Donomulyo IV, yang melihat kebakaran tersebut menjelaskan, api diduga kuat berasal dari selang tabung gas LPG yang bocor.
“Kejadiannya itu sekitar jam 22.00 Wib. Saya dengar suara ledakan cukup keras dari lokasi kejadian. Kebetulan saya tidak jauh dari lokasi," kata Viki.
Mendengar ledakan itu, warga langsung berhamburan keluar untuk melihat hingga membantu memadamkan api dengan alat seadanya, sebelum akhirnya melaporkan ke command center 112.
"Ramai banget. Warga langsung cari air untuk padamkan api karena takut merembet," ujar dia.
Terpisah, Kapolsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Esti Setija Oetami saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan kebakaran tersebut.
"Belum, belum ada laporan. Ndak ada laporan. Coba kita lidik dulu. Saya suruh anggota untuk mengecek," jawabnya.
Sumber berita aali Jatimnow.com