CERITARELAWAN.ID, Tulungagung - Tim gabungan yang terdiri atas Basarnas,Basarta ,relawan Sosial Blitar serta masyarakat hari ini terjun mencari satu korban tenggelam di sungai Brantas pada Jumat 12 Februari 2021 kemarin.
Komandan Tim Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza menjelaskan tim dibagi menjadi 2 yakni darat dan air. Tim yang melakukan penyisiran di darat dibagi menjadi 4 tim.
“Sebanyak 60 personel yang diterjunkan untuk melakukan pencarian korban.” Terang Yoni , Sabtu (13/2/2021). Seperti dikutip dari AJTTV.com
Untuk tim yang melakukan pencarian di sungai dengan perahu karet dibagi 3 tim. Pencarian akan dilakukan radius 10 km dari lokasi kejadian di tambangan Buntaran, Tulungagung perbatasan dengan Srengat , Blitar.
Yoni menambahkan pencarian di jalur sungai baru bisa dilakukan hari ini karena sebelumnya debit air sungai yang tinggi dan arus sungai sangat deras.
Bahkan pencarian hingga siang ini, telah sampai di Ngujang 2 dan Ngujang 1 Tulungagung.
“pencarian dilakukan hari ini karena sebelumnya arus sungai deras”Imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya , Seorang pemuda terjun dari atas perahu penyeberangan ke Sungai Brantas di tempat penyeberangan Brantas Express di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat (12/2/2021).
Pemuda yang memakai sarung dan kemeja ini diduga bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Brantas.
Identitas pemuda tersebut adalah Muhammad Ikmal Dzikril usia 20 tahun, warga Desa Tawangrejo Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.
Polisi masih mendalami penyebab korban terjun ke sungai. Apakah bunuh diri atau faktor lain. (Cak Amin)