7 Hari Tak Surut, Warga Jombang Gotong Keranda Jenazah Terjang Banjir

Screenshot Video


CERITARELAWAN.ID, Jombang - Sebuah video memperlihatkan puluhan orang menggotong keranda jenazah di tengah genangan banjir yang tidak kunjung surut selama 7 hari terakhir, Kamis (11/2/2021).

Video itu diketahui terjadi di bawah under pass Tol Solo-Kertosono tepatnya di Dusun Kedunggabus, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Dikutip dari jatimnow.com Perangkat Desa Bandarkedungmulyo, Muhaimin mengatakan kejadian yang memilukan itu terjadi di bawah under pas Tol Solo-Kertosono.

"Pemakaman lewat terowongan under pas itu memang benar. Untuk banjir ini tidak layak karena waktu dulu diprotes oleh warga terlalu dalam ambilnya dan disesuaikan dengan keadaan tanah yang ada di sawah. Sedangkan di pemukiman terlalu dalam begitu ada banjir tidak bisa dilalui," kata Muhaimin.

Ia menambahkan, jenazah yang digotong adalah almarhumah Siti Aminah (70), warga Dusun Kedunggabus. Jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum dusun setempat dan warga terpaksa menerjang banjir.

"Makamnya ada di Dusun Kedunggabus cuma melewati lintas underpas. Bisa putar lewat Pucangsimo terus ke Perak balik lagi ke Bandarkedungmulyo kan tidak mungkin. Tadi pagi mau minta bantuan ambulans kebetulan tidak ada yang kosong terpaksa warga memakamkan jenazah dengan cara dipikul secara bergantian," terangnya.


Menurut Muhaimin, sejak banjir dalam 7 hari terakhir ada 3 orang meninggal dan harus menerjang air untuk proses pemakaman.

"Orang yang ketiga, kebetulan yang utara mulai surut jadi proses mensucikan dilakukan di rumah. Yang dua orang sebelumnya harus mensucikan jenazah di rumah sakit karena tida bisa dilakukan di rumah. Jarak dari rumah duka ke tempat pemakaman sekitar 700 meter kalau memutar sekitar 7 kilometer," pungkasnya. (Cak Amin)