Atasi Krisis Air Bersih di HST, PMI Distribusikan Ribuan Liter Tiap Hari

Atasi Krisis Air Bersih di HST, PMI Distribusikan Ribuan Liter Tiap Hari

CERITARELAWAN.ID, Banjarmasin – Relawan tim wash PMI Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terus distribusikan ribuan liter air bersih setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan memasak dan minum warga korban banjir bandang. 

Khasnah warga RT 02 RW 05 Desa Alat Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengaku sangat terbantu dengan kegiatan distribusi air bersih PMI untuk keperluan memasak dan minum. 

"Kami dan warga disini membutuhkan air bersih untuk memasak, soalnya sumur kami rusak diterjang banjir dan belum selesai digali, "ujar Khasnah di sela-sela antri air bersih. 

"Sementara kami gunakan timba untuk nampung air, lanjut Khasnah, kami membutuhkan tandon supaya bisa menampung air bersih lebih banyak lagi." tambahnya. 

Koordinator Tim Water Sanitation and Higiene (WASH) PMI Hulu Sungai Tengah, Syaiful Rahman, S. Kom menyebutkan mesin pengolahan air bersih setiap hari memproduksi 10.000 liter air bersih dengan dua alat mesin dan dua armada truk tangki. 

"Dua mesin 'NUF Filtration'  milik PMI HST dapat memproduksi 10.000 ribu liter dan dua truk tanki siap mensuplai air bersih setiap hari," ujar dia.

Lanjut Syaiful, Untuk mendekatkan dan memudahkan distribusi, sejak minggu (7/2) tim Wash PMI HST mendirikan posko pengolahan air bersih di desa Alat Kecamatan Hantakan dengan mengerahkan  2 alat produksi air bersih, 2 tanki, dan 10 personil untuk atasi kebutuhan air bersih di dua desa yang tergolong parah diterjang banjir bandang.

Harapannya, kata dia, dengan kekuatan tenaga  dan kapasitas mesin yang ada, selain desa Alat, kami berharap dalam waktu dekat dapat mendistribusikan air bersih di wilayah desa  Datar Ajab. 

Karena sementara ini, untuk desa Datar Ajab Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih terkendala penampungan air atau jumlah tandon yang terbatas dan akses jalan sehingga tidak mampu melakukan pendistribusian air bersih diwilayah tersebut. 

Hampir sebulan sejak banjir bandang menerjang wilayah Hulu Sungai Tengah, air bersih masih menjadi masalah utama warga desa Datar Ajab hingga saat ini.

Sebelumnya posko Tanggap darurat bencana (TDB) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan all-out dengan mengerahkan 57 personil untuk membantu meringankan beban korban terdampak banjir bandang dengan membuka layanan Dapur Umum, Wash, PSP, Pelayanan Kesehatan, Assesment, Distribusi Logistik dan  akan diperkuat tim shelter.

Berdasarkan data dan informasi TDB tercatat tim Wash telah mendistribusikan 174.176 liter air bersih, sedangkan distribusi bantuan logistik hingga  hari ini, Rabu, 10/2/2021 telah terdistribusi hygiene kit 902 paket, selimut 41, family kit 18 paket, kitchen set 22, baby kit 61, parcel food 3.747 paket, cleaning kit 49, karpet 21, tandon 1, terpal 15,  selimut  41, dapur umum 2655 paket dan layanan PSP 615 jiwa. 

Diketahui dari data PMI kabupaten HST bahwa musibah banjir bandang menerjang 10 kecamatan dan 75 desa yang berdampak pada 87.506 jiwa, 1.219 jiwa mengungsi dan 10 dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang.(Cak Amin)