CERITARELAWAN.ID, Tulungagung - Tiga warga Dusun Karangarum, Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, menemukan sesosok mayat tanpa identitas di Kali Brantas, Minggu (14/02/2021) pukul 05.30 WIB.
Mereka melihat mayat itu saat hendak menengok sawah yang dekat dengan bantaran Sungai Brantas. "Benar, telah terjadi penemuan mayat di bantaran Sungai Brantas atau tepatnya di Dusun Karangarum, Desa Bangoan," kata Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto. Seperti dikutip dari tulungagung.jatimtimes.com
Saat ditemukan, tidak ada identitas apa pun di mayat berjenis kelamin pria itu, baik berupa KTP atau identitas lainnya. "Saat ditemukan tak ada identitas," ujar kapolsek.
Mayat tanpa identitas itu menggunakan baju lengan panjang warna krem dan tidak mengenakan pakaian bawah. Diduga dia adalah pria yang tercebur ke sungai beberapa hari lalu saat menyeberang dari wilayah Ngunut ke wilayah Srengat, Blitar.
"Ketika di sekitar sungai, warga melihat mayat seorang laki laki dalam keadaan tengkurap di pinggir selatan sungai. Korban diduga yang kecebur sungai beberapa hari lalu saat menyeberang dari Ngunut ke Srengat di Blitar," ungkap kapolsek.
Untuk memastikan apakah korban memang pria yang dikabarkan bunuh diri mencebur ke sungai, Polsek Kedungwaru masih menunggu keluarga korban dan pihak Polsek Srengat.
Seperti diketahui, seorang pemuda tiba-tiba terjun dari atas perahu penyeberangan ke Sungai Brantas di tempat penyeberangan Brantas Express Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat (12/2/2021). Pemuda yang mengenakan sarung dan kemeja ini diduga bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Brantas.
Identitas pemuda tersebut yaitu M. Ikmal Dzikril Arif (24), warga Dusun Bendolowo, Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Korban yang mengendarai Honda Beat dengan nopol AG 4352 QS itu naik perahu penyeberangan di Sungai Brantas menuju Srengat.
Saat di perahu, dia berjalan mondar-mandir. Ketika perahu sudah hampir sampai di wilayah Srengat, korban sempat hendak membayar uang tarif penyeberangan ke pemilik perahu, tetapi tidak jadi. Lalu lari ke salah satu ujung perahu penyebarangan dan melompat ke Sungai Brantas.
Tim identifikasi dan inafis Polres Tulungagung masih melakukan identifikasi apakah mayat yang ditemukan di Bangoan identik dengan yang bunuh diri atau orang yang berbeda. (Cak Amin)