Anggota Polsek Jenu, Polres Tuban dan warga saat evakuasi korban kecelakaan terlindas truk tronton di Jalur Pantura Tuban. |
Tak hanya sepeda motor korban, ibu dan anak tersebut juga ikut terlindas tronton yang bermuatan penuh itu. Akibatnya, kedua korban mengalami luka kritis pada bagian kaki. Selanjutnya, kedua korban dalam perawatan medis di rumah sakit Tuban.
Dikutip dari beritajatim.com Kecelakaan tragis itu berawal saat Nanuk Arifah (44), warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol S 3688 IM. Korban awalnya berjalan dari timur ke barat dengan memboncengkan anaknya, Diana Alfa Safana (10).
Ketika sampai di lokasi kejadian atau pertigaan setelah Pasar Jenu, korban berada di tengah jalan karena akan belok kanan. Namun, pada saat itu Nanuk ditabrak tronton dengan nopol L 9503 UM yang dikemudikan Maryanto (43), asal Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Semarang, Jawa Tengah.
“Saya tidak tahu sama sekali kalau di depan saya ada kendaraan. Saya berjalan pelan dan lihat depan itu kosong,” ujar Maryanto, pengemudi truk tronton itu.
Akibat tabrakan itu, sepeda motor korban jatuh dan terseret di bawah kolong truk hingga beberapa meter. Sedangkan korban jatuh persis di bawah ban truk besar itu. Praktis, kaki ibu dan anak itu terlindas ban kendaraan bagian kanan. “Akibat kecelakaan itu dua korban mengalami luka parah pada bagian kaki,” terang Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyo.
Sementara itu, petugas Polsek Jenu yang datang di lokasi langsung melakukan evakuasi korban ke rumah sakit. Selain itu, petugas dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban juga melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu.
“Faktor penyebab kecelakaan diduga akibat pengemudi tronton Nopol L 9503 UM kurang konsentrasi depan. Pengemudi sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (Cak Amin)