Paska Banjir, PMI Jember Baksos Periksa Kesehatan Gratis dan Bagi Sembako



CERITARELAWAN.ID,  JEMBER - Puluhan warga korban bencana banjir sungai bedadung yang ada di Jalan Wahid Hasyim Gang XVII RW 02, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Sabtu pagi (13/02) mendatangi salah satu rumah warga, tempat pelaksanaan Bhakti Sosial pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Jember.

Dari 41 warga yang memeriksakan kesehatannya, sebagian besar dari kalangan ibu rumah tangga yang pasca banjir kemarin merendam rumahnya, disibukkan dengan membersihkan air dan lumpur serta perabotan rumah yang masih terselamatkan.

“Alhamdulillah Ya Allah saya masih diberi kesehatan, bisa bersih bersih rumah lagi, mencuci pakaian dan perabotan yang kotor,”ucapan spontanitas warga bernama Siti Aida (42) yang menjalani pemeriksaan kesehatan pertama kali oleh tim medis dari Klinik Pratama PMI Jember. 

Sejak banjir sungai bedadung menerjang rumahnya, Siti Aida hampir setiap hari membersihkan rumahnya dari lumpur pekat yang masih berserakan bersama suami serta keluarganya yang peduli dengan musibah kemarin. 

Dari pemeriksaan kesehatan oleh PMI Jember, Rata rata warga mengeluhkan, flu, pusing, pilek dan diare sehingga dokter yang bertugas melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan asam urat. 

“Setelah bersih bersih rumah banyak masyarakat mengeluhkan kesehatannya, jadi kami berusaha membantu mereka untuk mengontrol kesehatannya dan kegiatan ini sangat membantu warga pasca bencana banjir sungai bedadung,” tutur Drg Ayu Dwi Anggraheni, Kepala Unit Klinik Pratama, PMI Jember.   

Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan Tim Medis PMI Jember dengan mendatangi rumah rumah warga yang tidak bisa datang ke lokasi Bhakti Sosial dikarenakan sakit dan sudah lanjut usia. Upaya tersebut sebagai bentuk kepedulian membantu masyarakat pasca bencana selain juga memberi paket sembako pada warga sekitar. 

“Selain disini, kita juga datangi warga yang sakit dan sudah lanjut usia yang ada dirumahnya sembari memberi bantuan berupa paket sembako pada mereka,” tambah Ayu Dwi Anggraheni. (Cak Amin)