PMI Distribusikan Puluhan Kantong Plasma ke Pasien Covid-19 di Jember


CERITARELAWAN.ID, Jember – PMI Kabupaten Jember yang bekerjasama dengan RSD dr Soebandi Jember terus memproduksi plasma konvalesen. Sejak diluncurkan awal tahun 2021, sudah puluhan kantong plasma darah konvalesen yang didistribusikan ke pasien Covid-19 sedang sampai berat yang tersebar di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Jember. 

Berdasarkan data PM Kabupaten Jember, hingga 6 Februari 2021 diketahui pasien Covid-19 yang terlayani plasma darah dengan golongan darah A, 32 kantong dengan yang antre 3 orang. Golongan darah B sebanyak 22 kantong. Golongan darah O sebanyak 31 kantong,  golongan darah AB sebanyak 13 kantong. 

Pasien Covid-19 yang antri Januari sudah terpenuhi semua.

Sedangkan hingga awal Februari, yang antri untuk golongan darah A sebanyak 10 orang, B satu orang, O tiga orang dan AB hanya satu orang. 

Khusus Januari 2021 jumlah pendonor plasma sebanyak 42 orang, kantong plasma yang sudah didistrbusikan sebanyak 98 kantong. Satu pendonor bisa diambil 600 ml sampai 800 ml plasmanya, dari jumlah itu  masih dibagi menjadi 200 ml tiap kantongnya.  

Berdasarkan catatan UDD PMI Kabupaten Jember, permintaan plasma darah konvalesen lebih banyak dari stok yang ada. Tak heran, banyak keluarga pasien Covid-19 yang woro-woro dimedia sosial mencari penyitas Covid-19. Tak hanya itu, belum tentu penyitas Covid-19 bisa ikut donor plasma konvalesen. 

Sebab, sebelum menjalani donor plasama konvalesen para penyitas Covid-19 harus lolos screening lebih dahulu.

Berdasarkan data yang diperoleh di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember banyak juga penyitas Covid-19 yang tidak lolos screening karena tidak memenuhi syarat. 

Termasuk para penyitas dari anggota Polres Bondowoso yang menjalani screening di UDD PMI Kabupaten Jember dan RSD dr Soebandi Jember. Dari 14 anggota polisi yang menjalani screening hanya empat penyitas Covid-19 yang lolos mendonorkan plasma di RSD dr Soebandi Jember. “Hanya penyitas yang lolos screening yang bisa donor plasmanya,’ kata Attin Mahatma dari UDD PMI Kabupaten Jember. 

Sebelumnya, puluhan anggota polisi dari Jember dan Bondowoso yang merupakan penyitas Covid-19 ikut donor plasma. Tetapi, hanya mereka yang lolos screening yang bisa tetap mendonorkan plasmanya.  

Ketua PMI Kabupaten Jember menjelaskan, permintaan donor plasma konvalesen cukup tinggi. Pasalnya, jumlah pasien Covid-19 semakian banyak, sedangkan UDD PMI yang mampu memproduksi plasma darah tidak banyak. Di Jawa Timur Wilayah Timur hanya UDD PMI Kabupaten Jember dan UDD PMI Kabupaten Lumajang. (Cak Amin)