CERITARELAWAN.ID, Sragen - Hujan deras yang mengguyur Sragen pada Minggu , (14/02/2021) mengakibatkan beberapa sungai meluap dan menggenangi rumah penduduk di sekitarnya. PMI Sragen beserta potensi relawan bergerak membantu masyarakat dan mengantisipasi segala kemungkinan.
Munif Humas PMI kabupaten sragen mengatakan Pukul 17.00 wib PMI sudah bergerak le wilayah Krebet Masaran, sebanyak 99 rumah pada 2 Rt di Kedungbulus sempat terendam air setinggi 10 hingga 40 cm. Seorang wanita (19) yang mengendarai sepeda motor sempat terseret derasnya arus air hingga terselamatkan karena tersangkut rumpun bambu, sementara sepeda motor yang dikendarainya terbawa air dan belum diketemukan.
Munif mengungkapkan di wilayah Sidoharjo khususnya sepanjang sungai Mungkung sebanyak 151 KK di Wirun di 4 Rt sempat terendam air luapan sungai Mungkung dengan ketinggian air 20 hingga 170cm. Jembatan Mungkung yang menjadi jalur Solo Madiun lalu lintas dialihkan karena air meluap hingga jalan dan jembatan.
Tim PMI bersama unsur relawan yang bersiaga dilokasi sempat mengevakuasi seorang ibu hamil yang mau melahirkan di Wirun Rt.17. Petugas dengan sigap membawa ibu tersebut dengan perahu karet menuju ke tempat aman dimana ambulans sudah menunggu untuk mengevakuasi ke fasilitas kesehatan. terangnya
Di Wilayah kecamatan Sragen sebanyak 3 desa Tangkil, Sine dan Karang tengah air menggenangi akses jalan kampung dengan ketinggian rata² 20 hingga 70 cm. Sementara di wilayah kecamatan Gemolong, Kalijambe dan Karangmalang air menggenang di jalan kampung dan area persawahan.
Di Tlobongan Sidoharjo tim PMI Sragen sempat mengirimkan bantuan vitamin dan makanan kepada soeorang ibu menyusui yang rumahnya terisolir oleh air dengan ketinggian hingga 170 cm. Tambahnya
Hingga saat ini kerugian belum bisa diperkirakan, tidak ada korban jiwa maupun luka. PMI bersama tim relawan gabungan hingga pagi tadi masih berjaga dibeberapa wilayah yang terkena dampak limpasan air untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Pungkasnya (Cak Amin)