Pria di Grobogan Bunuh Diri Telentang di Rel Kereta Api



CERITARELAWAN.ID, Semarang - Aksi bunuh diri dilakukan seorang pria asal Grobogan, Jawa Tengah, Kamis, 11 Februari 2021. Korban berinisial Ks, 32 tahun itu nekat telentang di tengah rel kereta api melintas. Ia pun meninggal mengenaskan tersambar KA Maharani.

Dikutip dari TAGAR.ID Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang Krisbiyantoro membenarkan kejadian tersebut. "Kejadiannya sekitar pukul 09.55 WIB di Km 33 + 700 petak jalan Karangjati - Gubug jalur hilir," tutur dia. 

Menurut Krisbiyantoro, informasi kereta api tertemper pejalan kaki tersebut didapat pihaknya dari masinis KA Maharani dari Surabaya dengan tujuan Stasiun Semarang Poncol.  

"Masinis Supriyadi sempat berhenti darurat KA-nya di Stasiun Gubug untuk pengecekan rangkaian dan menyerahkan pelaporan," ujarnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Daop 4 Semarang mengirim petugas Polsuska dan sekuriti Stasiun Gubuk untuk perjalanannya. Sekaligus menghimpun informasi lebih detail asal muasal seorang warga yang tertemper kereta api. 

Dari keterangan sejumlah besar dan keluarga korban, indikasi kuatnya adalah bunuh diri. Kronologi singkatnya, ketika KA Maharani 267 ingin lokasi kejadian, tiba-tiba korban Ks menjalankan rel. 

Tak disangka, ia malah terlentang di tengah rel, seolah-olah menyambut kedatangan kereta api. Anggota keluarga yang mengejar sempat berusaha mencegah. Namun mereka terlambat. Warga Mlilir, Kecamatan Gubug, Grobogan itupun tersambar dan meninggal di tempat.   

Penyebab penyebab penyebab permasalahan keluarga, sebut dia.

Kasus tersebut selanjutnya ditangani Polsek Gubug. Sementara imbas kejadian, KA Maharani mengalami keterlambatan sekitar lima menit. 

"Kami, PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun di sepanjang jalur KA, yang akan dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA maupun keselamatan masyarakat itu sendiri," pungkas dia. (Cak Amin)