Teridentifikasi, Mayat yang Ditemukan di Bantaran Sungai Brantas Desa Bangoan Adalah Warga Blitar

Ambulans PMI Kabupaten Blitar saat membawa Jenasah korban kerumah duka Wonodadi-Blitar
CERITARELAWAN.ID, Tulungagung — Sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan warga di bantaran Sungai Brantas masuk wilayah dusun Karangarum desa Bangoan kecamatan Kedungwaru, Minggu (14/02/2021) sekira pukul 05.30 WIB akhirnya terungkap identitasnya. Dari hasil pemeriksaan dan identifikasi petugas Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan petugas RSUD dr Iskak Tulungagung,jasad korban tersebut diketahui adalah Muhamad Iqmal Dzikril Arif yang beralamat di dusun Bendolowo RT/RW 04 desa Tawangrejo kecamatan Wonodadi kabupaten Blitar.

Dikutip dari Kongkrit.com Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto melalui Kasubbag Humas Polres Tulungagung saat dikonfirmasi media Kongkrit.com, Minggu (14/02/2021) menjelaskan, jasad korban berjenis kelamin laki-laki mengenakan baju lengan panjang warna cream tanpa memakai pakaian bawah (celana) sudah diketahui identitasnya.

“Setelah jasad korban dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas di ruang IPJ RSUD dr Iskak Tulungagung,korban merupakan warga Blitar yang beberapa hari kemarin diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sungai Brantas dari atas perahu penyeberangan dari Ngunut menuju ke Srengat kemarin ,”terang Tri Sakti.

Dengan kejadian ini, pihak keluarga korban sudah bisa menerima atas kematian korban.Dari pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan.

“Pihak keluarga sudah menerima atas kematian korban dengan membuat pernyataan.Jenasah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga kerumah duka menggunakan kendaraan ambulans PMI Kabupaten Blitar untuk dimakamkan,”pungkasnya.

Dari informasi yang didapat media kongkrit.com dari berbagai sumber, pada hari Jumat (12/02/2021) sekira pukul 13.00 WIB korban mengendarai sepeda motor honda beat warna hijau, korban berhenti menunggu perahu penyeberangan dari arah Ngunut menuju Srengat,setelah diatas perahu, korban menurut saksi terlihat mondar-mandir dan hendak membayar ongkos menyeberang.Akan tetapi menurut saksi belum sempat membayar tiba-tiba korban berlari menuju ujung perahu sebelah barat kemudian melompat dari atas perahu mencebur ke sungai.(Cak Amin)