Banjir kiriman bercampur lumpur mulai masuk ke rumah warga pukul 17.15 Wib. Air yang merendam rumah warga di dua desa itu paling tinggi 1,5 meter. Sejumlah warga dievakuasi petugas menggunakan perahu karet.
Dikutip dari jatimnow.com Happy, salah satu warga Desa Dringu yang rumahnya menjadi langganan banjir mengaku, banjir saat ini lebih besar dibanding banjir pekan lalu.
"Pascabanjir kemarin kami sudah membersihkan rumah. Ternyata banjir kembali datang. Tapi saat ini air sudah mulai surut," ungkap Happy, Senin (8/3/2021) malam.
Sementara Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo menjelaskan, banjir itu merupakan banjir kiriman dari wilayah selatan. Terpantau di wilayah selatan, mulai Kecamatan Bantaran, Kuripan dan Sumber dilanda hujan deras dalam waktu yang cukup lama.
"Sehingga air Sungai Kedunggaleng yang menjadi satu aliran dengan sungai tersebut naik dan meluap ke Desa Dringu dan Kedungdalem," ujarnya.
"Pascabanjir kemarin kami sudah membersihkan rumah. Ternyata banjir kembali datang. Tapi saat ini air sudah mulai surut," ungkap Happy, Senin (8/3/2021) malam.
Sementara Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo menjelaskan, banjir itu merupakan banjir kiriman dari wilayah selatan. Terpantau di wilayah selatan, mulai Kecamatan Bantaran, Kuripan dan Sumber dilanda hujan deras dalam waktu yang cukup lama.
"Sehingga air Sungai Kedunggaleng yang menjadi satu aliran dengan sungai tersebut naik dan meluap ke Desa Dringu dan Kedungdalem," ujarnya. (CA)