Dikutip dari jatimnow.com Kepala Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Mulyono menjelaskan, saat hujan deras sekali, tersengar suara kayak bangunan runtuh begitu. Setelah itu warga ramai-ramai ngecek, ternyata Jembatan Kasri ini roboh.
Pantauan di lapangan, struktur jembatan patah menjadi dua. Sisi barat jembatan, struktur bangunan masih menempel di plengsengan, meski condong vertikal. Sementata di sisi timur jembatan roboh sampai dasar tersapu kencangnya arus sungai.
Untung saja saat kejadian tidak ada orang yang melintas. Sehingga dipastikan tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa, saat ambrolnya jembatan ini tidak ada yang melintas," tambah Taufiq, warga lainnya.
Ambrolnya jembatan ini membuat warga Desa Sumbersuko harus mengambil jalan memutar.
"Terpaksa harus memutar pak, lewat pertigaan bareng proyek, sekitar 7 kilometeran," tukasnya. (CA)