CERITARELAWAN.ID, Mojokerto – Berawal dari iseng berbuah celaka, ini dialami sejumlah pemuda yang menceburkan diri ke waduk long storage Desa Keminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Achmad Dafin Afandi (28) warga Desa Terung Wetan Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo ini akhirnya tenggelam dan dalam pencarian hingga Minggu (14/3/2021) pagi.
Dikutip dari KLIKJATIM.com Sebelumnya korban dilaporkan tiba-tiba melompat ke waduk saat menongkrong bersama temannya di warung kopi pinggir waduk Long Storage, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, (13/03/2021) petang.
Menurut Eko Saputra, teman korban yang juga menongkrong di tempat tersebut, korban sempat bilang dan mempunyai pikiran bisa berenang menyeberangi waduk tersebut. Lalu saat itu sekitar pukul 17.00 WIB, korban tiba-tiba melompat mencebur ke waduk.
“Sampai di tengah (waduk) dia kayak ambil nafas, kan itu kedalamannya hanya separuh badan, hampir sampai tepi dia tidak kuat nafasnya mungkin,” jelasnya.
Melihat korban tidak kuat, lanjut Eko, teman-teman yang lain bernama Iskak langsung menolong dan ikut berenang ke waduk. “Iskak juga enggak kuat, terus ditolongin teman satunya lagi. Hampir sampai ke korban tapi juga tidak nggak kuat,” tandasnya.
Eko menjelaskan, korban sama sekali tidak memberikan tanda apa-apa ketika terlihat sudah tak kuat melanjutkan berenang. “Dia tidak bilang dan tidak melambaikan tangan,” ungkapnya.
Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi, membenarkan kejadian satu orang tenggelam di waduk yang memiliki kedalaman lima hingga tujuh meter tersebut.
“Ya memang betul ada korban, kita juga sudah memintai keterangan tiga orang saksi yaitu teman korban,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi kepada polisi, kejadian tersebut menjelang Magrib. Korban dikatakan oleh saksi berkeinginan berenang menyebrang ke sisi utara.
Dari situlah, lanjut Heru Purwandi, rekan korban yang bermama M. Iskak berusaha menolongnya. Lantaran tidak mampu menolong, rekan korban tersebut kehabisan nafas dan ditolong oleh beberapa warga yang lain. Naas, korban yang berada jauh dari dataran akhirnya tenggelam
“Saat hendak ditolong, posisi korban ada di tengah, nafasnya tidak kuat akhirnya tenggelam,” pungkasnya. (CA)