CERITARELAWAN.ID, Tanah Laut - Klinik Kesehatan PMI Tanah Laut membuka layanan kesehatan untuk korban tanah longsor dengan mengunjungi desa terdampak bencana tanah longsor.
"Layanan kesehatan ini merupakan salah satu program PMI untuk mengantisipasi penyakit yang menyerang warga korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tanah Laut." kata Drs. H. Syahrian Nurdin, M. Si, Ketua PMI Tala.
Mulai hari sabtu, (13/3/2021) tujuh personil PMI Tala yang terdiri dari 2 dokter, 1 Bidan dan dibantu 4 relawan diterjunkan dengan dilengkapi Mobil Klinik dan obat-obatan melakukan pemeriksaan pertama kali di desa Panjaratan. "ungkapnya.
Menurut dia, sebanyak 84 warga Desa Panjaratan melakukan periksa kesehatannya pada klinik PMI Tala yang dibantu oleh tenaga kesehatan desa (Bidan & Perawat).
Layanan Kesehatan yang serupa akan dilaksanakan besok pada hari Selasa (16/3) di desa Panggung Baru bertempat dititik pengungsian.
Program pemeriksaan kesehatan ini akan dilaksanakan di 15 desa terdampak bencana banjir dan longsor untuk antisipasi keluhan kesehatan warga."Tegas Syahrian Nurdin.
lanjut dia, tentunya pada kesempatan ini kami menyambut baik bantuan dari PT. SMF dan mengucapkan terimakasih atas dukungan menejemen PT. SMF untuk meringankan beban penderitaan korban bencana melalui layanan kesehatan PMI Tanah Laut, tentunya program ini sangat bermanfaat bagi warga korban banjir dan longsor."pungkasnya.
Selama pelaksanaan program layanan Kesehatan ini, PMI Tala mendapat dukungan berupa peralatan kesehatan dan obat-obatan dari PT. Sarana Multigriya Finansial Persero (PT. SMF) yang diserahkan langsung oleh pihak manajemen PT. SMF kepada ketua PMI Tanah Laut, Sabtu (13/3).
Sementara Manajer PT. SMF Persero, Iqbal mengatakan bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kebencanaan khususnya di Bidang Kesehatan.
"Melalui program SMF Care bersinergi dengan PMI Tanah Laut memberikan layanan kesehatan korban bencana banjir dan tanah longsor." kata Meneger PT. SMF Persero. (Cak Amin)