"Ketiga kepala keluarga itu juga ikut pindah. Kini yang ada masjid. Saya ke sini hanya untuk adzan. Biasanya cuma saya sama sepupu saya. Adzannya cuma Dhuhur dan Ashar saja," ujar Tohari, Rabu (3/3/2021). seperti dikutip dari jatimnow.com
Kepala Desa Plalangan, Ipin Herdianto membenarkan jika kini Lingkungan Sumbulan tidak berpenghuni. Ia menyebut jika sebelumnya ada 15 KK yang tinggal di lingkungan tersebut.
"Hampir satu RT. Dulu ramai dan mulai ditinggalkan tahun 1960 atau 1970 an. Dan terakhir 4 atau 5 tahun lalu hilang semua. Terakhir itu 2 atau 3 keluarga," katanya.
Dari data yang ada, yang mengurus perpindahan keluarga terakhir pindah karena ikut anaknya.
"Kalau masalah mistis, hampir semua tempat sama saja karena semua tempat ada," katanya.
Ia membenarkan jika rumah-rumah yang ada telah ditinggal penghuninya. Sedangkan untuk masjid, masih dipergunakan oleh warga yang melintasi lokasi Lingkungan Sumbulan.
"Dhuhur juga masih dipakai dan terkadang orang ke sawah juga mampir ke situ. Sebenarnya tempatnya enak, masih banyak pohon. Dirasakan beda, dingin, adem, ada juga bedug kawak yang utuh. Menurut cerita, kalau bedug jaman dulu masih utuh, makam tuanya juga masih ada. Hanya lingkungannya tidak berpenghuni saja," pungkasnya.(CA)