Truk Muatan Batubara Tabrak Warkop di Bungah Gresik, Satu Orang Meninggal


CERITARELAWAN.IDGresik — Kecelakaan lalu lintas melibatkan dump truk kembali terjadi di pertigaan Jalan Raya Bungah. Sebuah dump truk bermuatan batu bara diduga alami rem blong hingga menabrak warung dan rumah warga Jalan Raya Dusun Nongkokerep RT 03 RW 01 Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, Rabu (10/3/2021).

Akibat kecelakaan ini, satu warga meninggal dunia, sementara dua bangunan warung kopi dan rumah warga rusak berat dan rata dengan tanah akibat serudukan dump truk. Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan itu itu terjadi Rabu pagi sekitar pukul 03.30 WIB. 

Awalnya dump truck nopol L 9842 UA yang  di kemudikan Prastowo (25) warga asal Dusun Pandena RT 07 RW 01 Desa Kalimat Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo melintas dari arah Sidayu ke Bungah atau dari Selatan ke Utara. Saat memasuki  turunan dari arah Abar-Abir, truk tidak bisa dikendalikan oleh sopir. Diduga saat melintasi jalanan menurun, rem angin truk tidak berfungsi dengan normal.    

Karena truk terus melaju, ditambah jalanan yang menurun, sopir truk kebingungan karena di depannya ada pertigaan. Sopir kemudian membanting kemudi ke arah kanan dan menabrak warung warga sekitar. Saat kejadian Khotijah (65)  pemilik warung warga Dusun Nongkokerep RT 02 RW 01 Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik berada dalam rumah.

“Tabrakan itu membuat korban yang sedang menyiapkan makanan untuk warungnya ikut tertabrak dan meninggal dunia. Korban mengalami luka kepala dan kaki. Sementara sopir dan kenek hanya mengalami luka,” kata Kanit Laka Lantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya.

Dikutip dari klikjatim.com Ipda Yossy menjelaskan, sopir saat mngemudikan kendaraan  kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat mengendalikan kemudi.   “Sehingga oleng ke kanan membentur warung – warung yang berada disisi bahu jalan sebelah kanan (barat) dari arah utara ke selatan,” ungkap Yossy. 

Selain korban jiwa dan luka, insiden ini menimbulkan kerugian kerugian material sekitar Rp 50 juta. Sementara  korban jiwa dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dimintakan visum et repertum.  (CA)