Banjir selain menggenangi jalan nasional yaitu Jalan Madiun-Surabaya sebelumnya, juga merendam puluhan rumah di empat desa di Kecamatan Saradan.
"Tadi malam banjir merendam wilayah Kabupaten Madiun termasuk jalan nasional," ujar Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Kamis (15/4/2021).
Ia menyebut, untuk genangan di jalan nasional kini telah surut. Sebelumnya banjir mengakibatkan kemacetan kendaraan sejak pukul 20.00 Wib hingga 4 kilometer.
Untuk puluhan rumah di empat desa di Kecamatan Saradan hingga kini masih terendam. Menurutnya, malam tadi kedalaman air mencapai 70 sentimeter.
"4 desa itu Desa Sukorejo, Sidorejo, Sugihwaras dan Bajulan. Semua ada di Kecamatan Saradan," ujar dia.
Diteruskannya, Pemkab Madiun akan berkoordinasi dengan Perhutani untuk mengatasi banjir.
"Sungai ini melewati kawasan Perhutani. Jadi akan kita komunikasikan dengan Perhutani. Sehingga akan diupayakan mana-mana saja yang perlu diberi treatment," pungkasnya. (CA)