Peletakan batu pertama itu berada di tiga titik. Tiga titik itu di depan Masjid Darul Hikmah, depan kantor bank dan minimarket.
"Terimakasih kepada semua yang ikut andil dalam program 99 hari ini," ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Ia menyebut jika program penataan Jalan HOS Cokroaminoto bukan sekedar program 99 hari saja. Namun program gotong royong oleh seluruh elemen masyarakat.
"Ini menjadi model kami agar cara membangun dan membangkitkan sesuatu dengan gotong royong. Ini adalah bukti nyata," tegasnya.
Gotong royong itu, kata dia, bukan hanya dengan materi. Namun juga dengan doa semangat dengan kerja bakti dan dengan begitu maka Kabupaten Ponorogo menjadi lebih baik.
"Dimulai dari HOS Cokroaminoto, dan ini mudah-mudahan jadi awal yang baik," katanya.
Bupati Sugiri juga menyampaikan bahwa HOS Cokroaminoto lahir di Ponorogo. Kemudian melahirkan berbagai tokoh nasional karena berguru kepada beliau.
"Saya ingin memberikan pesan kepada masyarakat, bahwa kita ini lahir dari bangsa yang tidak sederhana. Kita ini lahir dari bangsa yang besar. Kita lahir dari rahim kota yang beradab. Maka agar anak cucu kita kelak biar jos lah, semangat membara. Ini lah yang ingin saya pesankan," paparnya.
Selanjutnya, di Ponorogo diharapkan ada sumbu ekonomi yang hidup.
"Disamping tata kota yang penting dari trust masyarakat. Ketika kota bagus jadi penduduknya bagus dan warga yang ramah ini yang ingin saya paparkan," pungkasnya.