CERITARELAWAN.ID, Trenggalek - Pemkab Trenggalek siapkan 2 titik penyekatan untuk menghalau pemudik. Rabu malam (5/5/2021) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Trenggalek tinjau kesiapan pos penyekatan mudik.
Masuk dalam wilayah Aglomerasi IV Jatim, Trenggalek mempunyai kewajiban untuk mendirikan pos penyekatan di 2 titik perbatasan jalan nasional (perbatasan Ponorogo dan Pacitan).
Rencananya penyekatan pemudik dilakukan mulai Kamis (6/5/2021) dini hari. Pelaku perjalanan yang tidak memenuhi persyaratan yang diperbolehkan dipastikan akan diminta putar balik oleh petugas.
"Jadi hari ini kita memastikan, karena nanti pukul 00.00 sudah memasuki waktu pelarangan mudik dan kita masuk di rayon IV. Wilayah Aglomerasi Jombang, Nganjuk, Kediri, Blitar Raya kemudian Tulungagung dan Trenggalek," ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat meninjau Pos Penyekatan Tugu bersama Wakil Bupati, Syah M. Natanegara dan jajaran Forkopimda.
Penyekatan dilakukan di ruas jalan nasional yang menghubungkan Ponorogo Trenggalek dan jalan nasional yang menghubungkan Pacitan Panggul, lanjutnya.
Kesiapan pos sudah siap, personil siaga dan kemudian ruang observasi juga siaga. Ambulan 24 jam juga kita siagakan. Jika ada yang membutuhkan penanganan medis kita sudah siap.
Selain itu, masih menurut mantan penguaaha perabotan rumah tangga ini, "ruangan untuk manuver kendaraan untuk putar balik ruangnya cukup luas, karena ini berhadapan juga dengan Rest Area di sekitar proyek Bendungan Tugu," imbuhnya.
Jadi cukup kondusif dan saat ini kendaraan masih bisa lewat yang dari arah Barat. Namun nanti akan dihalau dengan Watter Barier, dengan siatem buka tutup.
Persyaratan yang memenuhi dipersyaratkan, boleh masuk namun yang tidak akan kita minta balik.
Menurut Bupati Trenggalek penyekatan kendaraan akan diberlakukan 24 jam. Jika ada yang nekat mudik dan ketahuan dengan tegas Bupati Arifin menekankan harus putar balik.
Ditanya mengenai jalur tikus, suami Novita Hardini Mochamad tersebut menjelaskan "untuk jalur-jalur tikus desa dihimbau untuk melakukan penyekatan penyekatan, sesuai Zoom Meeting yang kita lakukan," tutupnya.
Untuk kesiapan personil, Kapolres Trenggalek, AKBP Dony Satria Sembiring menegaskan pihaknya trlah melakukan gelar pasukan sebelumnya.
"Personil kita sudah siap, Ada TNI-Polri, Dishub, Senkom, Pramuka dan beberapa yang lainnya," tegas Pamen Polri ini. (amin)