CERITARELAWAN.ID, Surabaya - PMI Provinsi Jawa Timur dalam sehari menggelar tiga kegiatan sekaligus
secara virtual. Dalam kegiatan yang berlangsung, Senin (31/5/2021), di
Markas PMI Jawa Timur tersebut, selain menandai dimulainya pelatihan
fasilitator Palang Merah Remaja (PMR), juga pelantikan pengurus PMI
Kabupaten Situbondo.
Pada kesempatan itu juga, Ketua PMI Provinsi Jatim H. Imam Utomo S.
bersama jajaran pengurus Jatim dan staf lainnya mengadakan halal bi
halal Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Dikutip dari pmijawatimur.com Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo S. saat membuka pelatihan
fasilitator PMI yang diikuti staf dan sukarelawan PMI Kabupaten/kota
se-Jatim mengatakan melalui kegiatan ini dapat memperdalam pengetahuan
yang sudah dimiliki peserta selama ini.
"Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam melakukan
pembinaan dan memfasilitasi anggota PMI. Sehingga secara otomatis dapat
meningkatkan jumlah relawan muda yang terlatih di masa yang akan
datang," ujar mantan Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut.
Menurutnya, pelatihan ini mengadu pada standarisasi pelatihan yang
ditetapkan Pusdiklat PMI Pusat. Harapannya hasil yang diperoleh mendapat
pengakuan dan penghargaan, tidak hanya dari PMI saja, tetapi juga
diakui oleh lembaga sertifikasi profesi badan nasional sertifikasi
profesi/LSP BNSP yang ditunjuk pemerintah sebagai standarisasi pelaku
profesi di Indonesia.
"Kami berharao ke depan alumni pelatihan ini dapat menyebarluaskan hasil
yang diperoleh selama pelatihan di PMI Kabupaten/Kota masing-masing.
Kami juga berharap saudara yang telah menandatangani surat pernyataan
kesediaan dan kesanggupan untuk mengikuti pelatihan ini sampai selesai,
bersedia dimobilisasi sewaktu-waktu. Dan, pengingat kita semua untuk
selalu berkarya demi kemanusiaan," pintanya.
Pada kesempatan itu, Imam Utomo sebagai pribadi maupun mewakili pengurus
PMI Provinsi Jawa Timur juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri
1442 H mohon maaf lahir dan batin. Dia juga mengingatkan untuk
meningkatkan kedisiplinan dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dimana
pun, kapanpun serta turut serta sebagai agen perubahan dalam menghadapi
masa new normal saat ini.
Karena hingga saat ini, covid-19 masih ada. Itu dibuktikan dengan
banyaknya negara-negara yang kasus di dalam negerinya kembali meningkat.
Bahkan, seperti India pun sudah kewalahan membendung kasusnya yang
membeludak. Karena itulah, tatanan kehidupan saat ini menuntut
masyarakat lebih protektif terhadap kesehatan masing-masing.yang
berusaha untuk
"Di sinilah peran PMI sangat dibutuhkan dalam membantu pemerintah dalam
menghadapi pandemi ini. Karena PMI bekerja di saat semua orang sedang
membutuhan dan kesusahan. Di situlah PMI hadir memberikan bantuan tanpa
pamrih," paparnya.
"Karena itulah, saya sampaikan terima kasih atas dukungan seluruh PMI
Kabupaten/kota dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran virus ini.
Saya juga mengapresiasi peran serta dan semangat para relawan yang
menjadi garda terdepan dalam kegiatan pencegahan ini. Mulai dari tim
serbu, tim gunner hingga tim pemulasaraan jenazah. Semua itu adalah
pahlawan PMI di masa mendatang," tambahnya. (amin)