Musprov XVII tahun ini mengambil tema ” Mari kita tingkatkan solidaritas terwujudnya relawan yang kuat, birokratif, mandiri dan kolaboratif guna mewujudkan masyarakat Jawa Barat Juara lahir dan batin “.
Musprov ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D, sekaligus membuka acara Musyawarah Provinsi ke-XVII PMI Provinsi Jawa barat, hadir dalam acara tersebut Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Irjen Pol (Purn). Drs. H. Adang Rochjana, Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat H. Muhammad Muas, SH, Wakil Bendahara PMI Pusat Dwi Hartanto, Sekretaris PMI Provinsi Jawa Barat sekaligus sebagai Ketua Pantia Musprov XVII PMI Jawa Barat Kombes. Pol. Purn. H. Ruhanda.,SE.,M.Si, Seluruh Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI PMI Provinsi Jawa Barat, Ketua PMI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Tamu undangan dari Instansi Pemerintahan dan Mitra Strategis.
Sekretaris PMI Provinsi Jawa Barat sekaligus sebagai Ketua Pantia Musprov XVII PMI Jawa Barat Kombes. Pol. Purn. H. Ruhanda.,SE.,M.Si, menjelaskan Peserta Musprov dihadiri oleh Perwakilan pengurus PMI Pusat, PMI Provinsi Jawa Barat, PMI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Forum Relawan Jawa Barat dan Maksud Kegiatan Musprov XVII ini adalah memberikan Evaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus PMI Jawa Barat masa bakti 2016 – 2021, Memilih dan menetapkan pengurus PMI Jawa Barat masa bakti 2021 – 2026.
Hasil yang diharapkan dalam kegiatan Musyawarah Provinsi ke XVII ini adalah mendapat masukan dari hasil program kegiatan masa bakti 2016 – 2021 yang telah dilaksanakan untuk disempurnakan di tahun-tahun selanjutnya, terpilihnya Ketua PMI Provinsi Jawa Barat masa bakti 2021-2026, saran dan masukan program kegiatan dari seluruh peserta untuk tahun-tahun selanjutnya kepada PMI Provinsi Jawa Barat, Ujar Kombes. Pol. Purn. H. Ruhanda.,SE.,M.Si.
Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Irjen Pol (Purn). Drs. H. Adang Rochjana memberikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D, yang telah mendukung PMI Provinsi Jawa Barat secara lahir dan batin. Beliau mengatakan, “Kebutuhan kendaraan oprasional PMI telah dicukupi untuk kemanusiaan. PMI Provinsi Jawa Barat siap bertranformasi menjadi organisasi yang modern dengan perkembangan 4.0 dan 5.0”, Ujarnya seperti dikutip dari pmijabar.or.id
Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Irjen Pol (Purn). Drs. H. Adang Rochjana menambahkan sesuai arahan Gubernur Jawa Barat pada kesempatan audiensi sebelumnya bahwa “kami akan melaksanakan Musprov XVII ini dengan asas sila ke 3 dan sila 4. Kita merumuskan tugas kemanusiaan ini untuk kepentingan persatuan Indonesia. Musyawarah ini bukan untuk adu otot. Sehingga sudah ada yang tersirat dan tersurat untuk mendukung program Gubernur. Kami akan terus berkonsultasi dengan Gubernur karena kami ingin menjadi makmum yang baik”. Ujarnya.
Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat H. Muhammad Muas, SH yang mewakili bapak Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia menyampaikan bahwa, “Kepada ketua PMI kabupaten/ Kota saya ucapkan selamat datang dalam musyawarah ini dan semoga melaksanakan Musyawarah dengan mengikuti aturan organisasi. Musprov ini yang pertama setelah ada UU no 1 tahun 2018. Maka Musprov ini harus sesuai dengan UU no 1 tahun 2018. Karena di Munas kemarin sudah diamanahkan bahwa AD ART kita harus sesuai dengan UU no. 1 tahun 2018. PMI dibentuk oleh negara, bukan pemerintah. Berarti negara bertanggung jawab untuk menjaga keberadaan PMI. Negara dijalankan oleh pemerintah, sehingga pelindung PMI adalah pemerintah”, Ujarnya.
Dalam sabutannya Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D menyampaikan, “Kita harus jaga kesehatan karena ada kenaikan kasus Covid-19 di Jawa Barat. Covid-19 ini adalah manajemen 2 arah, kalau hanya mengharapkan kebijakan pemerintah saja, tidak bisa selesai, ketika ada ketidaktaatan terjadilah kedaruratan. Virus ini jenisnya berganti-ganti. Sampai hari ini kita tidak paripurna memahami covid itu apa. Yang bisa kita sepakati penanganannya untuk yang sehat hanya 2 yaitu Prokes dan Vaksin’, ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D menambahkan bahwa PMI Provinsi Jawa Barat dan PMI se-Jawa Barat perlu lebih modern dengan salah satunya mengenal dan mengerti Telemedicine. “Kalau bisa ini jadi skill PMI. Telemedicine ini kita konsultasikan ke Robot. Dia mengumpulkan semua kasus dunia jadi perpustakaan jawaban. Itu digital, kuasai edukasinya oleh PMI untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian PMI perlu berkolaborasi dan berkerjasama dengan e-commerce untuk meningkatkan kesejahteraan Relawan. Kapasitas saya adalah lobby, kami akan bantu lobby organisasi lain dengan PMI agar dapat saling menguntungkan”, Ujarnya.
Acara Musyawarah Provinsi ke-XVII ini ditutup dengan pemilihan Ketua PMI Provinsi Jawa Barat periode 2021-2026, dimana Irjen Pol (Purn). Drs. H. Adang Rochjana terpilih Kembali secara aklamasi.
Sumber : pmijabar.or.id