Yoyok, salah satu rekan almarhum yang ikut di rumah sakit mengatakan Pandu sempat mendapatkan perawatan di RS Panembahan Senopati Bantul setelah kecelakaan. Menurut kesaksian yang didapatkan di rumah sakit, Pandu terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di lokasi simpang tersebut.
“Ada pendarahan dari hidung, sempat dibawa ke RS Panembahan Senopati Bantul namun beberapa waktu kemudian meninggal dunia. Saat ini (pukul 10.40 WIB) jenazah sudah dibawa ke Panti Nugroho untuk dirawat dan kemudian akan disemayamkan di rumah duka Pakem sebelum dimakamkan. Kami memohon doa untuk almarhum,” ungkapnya seperti dikutip dari KRjogja.com.
Almarhum Pandu Bani Nugraha merupakan salah satu relawan PMI Pakem yang sangat aktif membantu sesama. Pandu dikenang saat dengan berani melakukan evakuasi, menyisir pengungsi di lereng tenggara Merapi ketika erupsi 2010 lalu.
Ia bahkan harus dirawat karena kedua kakinya melepuh akibat terkena material panas Merapi. Almarhum merupakan putra pertama salah satu tokoh lereng Merapi, Bambang Sugeng atau yang akrab disapa Bambang Kotir. (amin)